Polisi yang Melumpuhkan Penyerang Gereja St. Lidwina Diberi Kenaikan Pangkat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN -Berkat kesigapannya melumpuhkan pelaku teror penyerangan gereja St. Lidwina, petugas Polsek Gamping peroleh kenaikkan pangkat. Dari sebelumnya berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) dinaikkan menjadi Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Kenaikkan pangkat luar biasa ini diberikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian kepada petugas Polsek Gamping Ipda Al Munir. Prosesi kenaikkan pakat itu dilakukan oleh Kapolda DIY Brigjen Polisi Ahmad Dofiri di Mapolda DIY, Senin (9/7/2018).
Advertisement
Aksi Al Munir melumpuhkan Suliyono, seorang penyerang gereja St. Lidwina, Bedog, Trihanggo, Gamping pada Februari lalu mendapatkan perhatian. Ia berhasil menembak kaki sang penyerang dan meringkusnya sebelum terjadi lebih banyak korban akibat serangan pedang yang dilakukan Suliyono.
Ahmad Dofiri, dalam sambutannya mengatakan dirinya sengaja menghadirkan seluruh personel Polda DIY lengkap termasuk Kapolres, Kapolsek, dan juga ibu-ibu Bhayangkari. Hal ini karena semata-mata untuk menunjukkan rasa bangga terhadap salah satu anggota personil Polda DIY yang secara khusus telah diberikan kenaikan pangkat luar biasa langsung oleh Kapolri.
"Apa yang diterima oleh saudara Al Munir itu juga sama artinya kita semua personil Polda DIY mendapat penghargaan itu. Terkait kejadian pada waktu itu [penyerangan gereja St. Lidwina] betapa semua dikagetkan. Tidak hanya di Jogja saja, tapi di seluruh Indonesia semua orang monitor apa yang terjadi di DIY pada waktu itu," ujar Kapolda.
Menurutnya kesigapan seorang Ipda Al Munir pada waktu itu betul-betul menunjukkan dedikasi dan loyalitas bagi seorang sosok anggota Polri atau Bhayangkara.
"Marwah kita dipertaruhkan kalau seandainya kejadian itu tidak ada sosok kehadiran Ipda Al Munir yang dengan tanggap dan penuh tanggung jawab tentunya [kejadian itu] lain ceritanya," kata dia.
Kapolda mengatakan bahwa dengan adanya kejadian tersebut sekalipun itu kejadiannya menggemparkan tetapi justru harkat dan martabat Polda DIY menjadi naik. Pasalnya karena tindakan sosok anggota Polri yang berani dan terukur oleh saudara Ipda Al Munir.
"Ini Kembali saya ingatkan apa yang disampaikan oleh seorang pengamat kepolisian yang fenomenal pada zamannya yaitu mendiang Prof. Dr. Sucipto yaitu untuk menjadi anggota Polisi dibutuhkan rumus O2H yakni otak, otot dan hati nurani. Itu harus didedikasikan untuk melaksanakan tugas-tugasnya kedepan," ungkapnya.
Menurutnya Ipda Al Munir sudah menunjukkan itu. Bagaimana dengan kesigapannya langsung datang ke TKP dan dia punya hati nurani karena apa yang dilakukan adalah bukan mematikan tetapi melumpuhkan. Sebagai anggota polisi bukan memerangi orangnya tetapi yang diperangi adalah mindset kejahatannya.
Sebelumnya Al Munir juga telah diganjar piagam penghargaan berupa pin perak oleh Kapolda DIY atas aksinya melumpuhkan pelaku teror di gereja St. Lidwina. Al Munir mengucapkan terimakasih kepada Kapolda DIY dan juga Kapolres Sleman yang telah memberikan apresiasi terhadap dirinya. Dengan telah diberikannya penghargaan dia mengaku menjadi lebih termotivasi untuk bekerja dengan baik.
Selain itu, pria 57 tahun yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun ini mengaku senang dan bangga terhadap penghargaan yang telah diberikan. Baginya pin perak yang tersemat di dada sebelah kanannya telah membawa kebanggaan tersendiri sebagai anggota polisi. “Ini adalah kebanggan tersendiri buat saya,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Muntahkan Lava Pijar Sabtu Pagi
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Petani Sleman Masih Butuh Regenerasi, Ini Langkah Dilakukan Pemkab
- Cegah Banjir dan Penyakit saat Musim Hujan, Masyarakat Diingatkan Kelola Sampah dengan Baik
- Program Air Bersih TNI AD BKKBN Bikin Satu RT Hemat 17 Juta Rupiah Per Bulan, Bisa Untuk Tingkatkan Gizi Keluarga Risiko Stunting
- Pilkada Gunungkidul, 9.485 KPPS Dilantik dan Siap Bertugas
- Pilkada Sleman 2024, Ratusan Petani Antar Uneg-uneg dan Asa untuk Harda-Danang
Advertisement
Advertisement