Advertisement

Promo November

Polisi yang Melumpuhkan Penyerang Gereja St. Lidwina Diberi Kenaikan Pangkat

Irwan A Syambudi
Senin, 09 Juli 2018 - 22:17 WIB
Nina Atmasari
 Polisi yang Melumpuhkan Penyerang Gereja St. Lidwina Diberi Kenaikan Pangkat Kapolda DIY, Brigjen Polisi Ahmad Dofiri (kiri) berjabat tangan dengan Aipda Al Munir (kanan) usai pemberian kenaikan pangkat saat apel di Mapolda DIY, Senin (9/7/2018). - Ist/ Dok. Polda DIY

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN -Berkat kesigapannya melumpuhkan pelaku teror penyerangan gereja St. Lidwina, petugas Polsek Gamping peroleh kenaikkan pangkat. Dari sebelumnya berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) dinaikkan menjadi Inspektur Polisi Dua (Ipda).

Kenaikkan pangkat luar biasa ini diberikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian kepada petugas Polsek Gamping Ipda Al Munir. Prosesi kenaikkan pakat itu dilakukan oleh Kapolda DIY Brigjen Polisi Ahmad Dofiri di Mapolda DIY, Senin (9/7/2018).

Advertisement

Aksi Al Munir melumpuhkan Suliyono, seorang penyerang gereja St. Lidwina, Bedog, Trihanggo, Gamping pada Februari lalu mendapatkan perhatian. Ia berhasil menembak kaki sang penyerang dan meringkusnya sebelum terjadi lebih banyak korban akibat serangan pedang yang dilakukan Suliyono.

Ahmad Dofiri, dalam sambutannya mengatakan dirinya sengaja menghadirkan seluruh personel Polda DIY lengkap termasuk Kapolres, Kapolsek, dan juga ibu-ibu Bhayangkari. Hal ini karena semata-mata untuk menunjukkan rasa bangga terhadap salah satu anggota personil Polda DIY yang secara khusus telah diberikan kenaikan pangkat luar biasa langsung oleh Kapolri.

"Apa yang diterima oleh saudara Al Munir itu juga sama artinya kita semua personil Polda DIY mendapat penghargaan itu. Terkait kejadian pada waktu itu [penyerangan gereja St. Lidwina] betapa semua dikagetkan. Tidak hanya di Jogja saja, tapi di seluruh Indonesia semua orang monitor apa yang terjadi di DIY pada waktu itu," ujar Kapolda.

Menurutnya kesigapan seorang Ipda Al Munir pada waktu itu betul-betul menunjukkan dedikasi dan loyalitas bagi seorang sosok anggota Polri atau Bhayangkara.

"Marwah kita dipertaruhkan kalau seandainya kejadian itu tidak ada sosok kehadiran Ipda Al Munir yang dengan tanggap dan penuh tanggung jawab tentunya [kejadian itu] lain ceritanya," kata dia.

Kapolda mengatakan bahwa dengan adanya kejadian tersebut sekalipun itu kejadiannya menggemparkan tetapi justru harkat dan martabat Polda DIY menjadi naik. Pasalnya karena tindakan sosok anggota Polri yang berani dan terukur oleh saudara Ipda Al Munir.

"Ini Kembali saya ingatkan apa yang disampaikan oleh seorang pengamat kepolisian yang fenomenal pada zamannya yaitu mendiang Prof. Dr. Sucipto yaitu untuk menjadi anggota Polisi dibutuhkan rumus O2H yakni otak, otot dan hati nurani. Itu harus didedikasikan untuk melaksanakan tugas-tugasnya kedepan," ungkapnya.

Menurutnya Ipda Al Munir sudah menunjukkan itu. Bagaimana dengan kesigapannya langsung datang ke TKP dan dia punya hati nurani karena apa yang dilakukan adalah bukan mematikan tetapi melumpuhkan. Sebagai anggota polisi bukan memerangi orangnya tetapi yang diperangi adalah mindset kejahatannya.

Sebelumnya Al Munir juga telah diganjar piagam penghargaan berupa pin perak oleh Kapolda DIY atas aksinya melumpuhkan pelaku teror di gereja St. Lidwina. Al Munir mengucapkan terimakasih kepada Kapolda DIY dan juga Kapolres Sleman yang telah memberikan apresiasi terhadap dirinya. Dengan telah diberikannya penghargaan dia mengaku menjadi lebih termotivasi untuk bekerja dengan baik.

Selain itu, pria 57 tahun yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun ini mengaku senang dan bangga terhadap penghargaan yang telah diberikan. Baginya pin perak yang tersemat di dada sebelah kanannya telah membawa kebanggaan tersendiri sebagai anggota polisi. “Ini adalah kebanggan tersendiri buat saya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tersangka Judi Online Komdigi Dituding Keluarga Megawati, Begini Klarifikasi dari PDIP

News
| Senin, 25 November 2024, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement