Advertisement
Gara-Gara Kuota Penuh, Puluhan Siswa di Gunungkidul Terancam Putus Sekolah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Puluhan siswa di Gunungkidul hingga saat ini belum mendapatkan sekolah meski sudah memasuki tahun ajaran baru. Penyebabnya, para pelajar lulusan SMP itu enggan bersedia menempuh pendidikan yang lokasinya jauh.
Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait adanya sekitar 20 siswa lulusan SMP di Gunungkidul yang hingga saat ini belum mendapatkan sekolah. Puluhan siswa tersebut karena berbagai faktor tidak memungkinkan untuk belajar di sekolah lain karena kondisi geografiS yang jauh. Sementara sekolah negeri terdekat di kawasan tersebut kuotanya sudah penuh.
Advertisement
"Kami sudah mendapatkan laporan, ini akan kami pertimbangkan bagaimana ke depannya, terutama jika di sekitar wilayah tersebut tidak ada sekolah swasta," terangnya, Rabu (18/7/2018).
Melalui timnya, Disdikpora DIY berupaya untuk mendeteksi puluhan siswa lulusan SMP tersebut. Salah satunya untuk mengantisipasi agar tidak putus sekolah hanya karena lokasinya jauh. Ia menegaskan, dalam proses pendaftaran peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi, seluruh kelurahan atau desa mendapatkan prioritas berada di zona satu oda dua SMA/SMK Negeri terdekat tanpa mempertimbangkan jarak.
"Kalau mereka ini berpotensi putus sekolah, tentu harus kami pikirkan jalan keluarnya," ujarnya.
Aji belum bersedia menjelaskan secara detail identitas dan lokasi persoalan tersebut karena masih dalam proses observasi dari Disdikpora DIY. Namun ia memberikan gambaran daerah tersebut hanya ada satu sekolah terdekat. Para siswa yang masih belum mendapatkan SMA/SMK itu tidak bersedia bersekolah di tempat lain karena jaraknya lumayan jauh.
"Laporannya itu, ada sekitar 20 sampai 24 anak, kalau tidak bersekolah di sekolah tersebut [paling dekat] tidak mau sekolah. Kami masih melakukan pemantauan, apakah anak-anak ini sudah bersekolah di tempat lain, terutama swasta atau belum," imbuhnya.
Kabid Perencanaan dan Standardisasi Pendidikan Disdikpora DIY Didik Wardaya menambahkan, jumlah kuota PPDB SMA 2018 di Gunungkidul sebanyak 1.760 kursi pada 11 SMA dengan jumlah 56 rombongan belajar. Adapun daya tampung SMKN di Gunungkidul lebih banyak yang mencapai 3.648 kursi terbagi dalam 114 rombel di 13 SMK Negeri. "Jumlah itu ada di juknia dan penentuan kuota berdasarkan kemampuan sumber daya sekolah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sempat Cerah Berawan lalu Hujan, Simak Prakiraan Cuaca Wonogiri Jumat 26 April
- Ini Dia Ernando Ari Sutaryadi, Pahlawan Kemenangan Timnas U-23 atas Korsel
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement