Advertisement

BENTROK SUPORTER : Panpel PSIM Jogja Sesalkan Adanya Korban Jiwa

Jumali
Jum'at, 27 Juli 2018 - 14:55 WIB
Jumali
BENTROK SUPORTER : Panpel PSIM Jogja Sesalkan Adanya Korban Jiwa Karangan Bunga untuk Muhammad Iqbal Setyawan - Twitter : @PSIMJogja

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Ketua panitia penyelenggara (panpel) PSIM Jogja, Wendi Umar Senoaji menyesalkan adanya korban jiwa, sebagai buntut derbi DIY antara PSIM Jogja melawan PSS Sleman, di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis (26/7/2018) sore.

Usai pertandingan bertajuk derbi DIY tersebut, Muhammad Iqbal Setyawan, 17, dilaporkan meninggal dunia.

Advertisement

Iqbal yang merupakan warga dusun Balong RT 4, Timbulharjo, Sewon, Bantul, meninggal dunia pada Kamis (26/7/2018) pukul 21.00 WIB setelah sempat dirawat di RS permata Husada, Pleret, Bantul. Iqbal adalah penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut.

"Selaku Ketua Panpel saya menyampaikan turut berduka cita sedalam dalamnya," ujar Wendi Umar Senoaji saat melawat ke rumah duka, Jumat (27/2/2018) siang.

Wendi mengungkapkan pihaknya sangat menyesalkan dan prihatin dengan adanya kejadian tersebut. Sebab, secara keamanan sejatinya pihaknya telah berupaya maksimal. Bahkan, pada pertandingan tersebut, jumlah personel kepolisian juga telah dioptimalkan, dari 400 personel menjadi 1.250 personel.

Selain melayat ke rumah duka, Wendi menambahkan, pihaknya juga langsung bergerak cepat usai mendengar kabar adanya korban dari bentrok tersebut.

"Semalam kami sudah ke RS Permata Husada, memastikan korban sudah dibawa ke rumah duka dan sudah terkonfirmasi almarum Iqbal meninggal setelah dirawat di RS Permata Husada," lanjut Wendy.

Pada kesempatan tersebut, Wendy juga memastikan Iqbal adalah penonton, karena dari identifikasi awal, korban tidak mengenakan atribut tim manapun. "Informasi yang kami terima dia adalah penonton," terangnya.

Atas kejadian ini, Wendy berharap ke depan kejadian sama tidak akan terulang. Ia mengimbau, kepada semua suporter untuk tetap menjaga suasana kondusif, harmonis, dan tidak mudah terpancing.

"Kami tidak ingin kejadian ini kembali terulang," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Ratusan Warga Terisolasi Akibat Banjir Lahar Gunung Semeru

Ratusan Warga Terisolasi Akibat Banjir Lahar Gunung Semeru

News
| Rabu, 05 November 2025, 22:47 WIB

Advertisement

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata
| Sabtu, 01 November 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement