Advertisement

136 Kampus Bertarung di Pimnas Ke-31

Sunartono
Rabu, 08 Agustus 2018 - 08:10 WIB
Laila Rochmatin
136 Kampus Bertarung di Pimnas Ke-31 Sely Wafiroh (tengah), Gita Dwi Arka (kanan), Shofiana (kiri) menunjukkan produk pengawet makanan yang dibuat dari kulit udang, Sabtu (7/7/2018). - Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Sebanyak 136 perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia akan bersaing dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-31 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), pada 28 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang. Sebanyak 450 judul akan dipresentasikan untuk memperebutkan 22 medali.

Berdasarkan hasil seleksi panitia, Universitas Brawijaya berada di urutan pertama dengan karya paling banyak lolos seleksi Pimnas ke-31 yaitu 25 karya, disusul UI 18 karya, Undip 17 karya, Universitas Hasanudin 16 karya, Universitas Andalas 16 karya, UNY 15 karya,

Advertisement

ITS 15 karya, Universitas Halu Oleo 15 karya, IPB ada 15 karya, Universitas Riau 14 karya, sementara UGM harus puasa dengan hanya meloloskan 12 karya ilmiah dalam kompetensi bergengsi itu.

Wakil Rektor III UNY Prof Sumaryanto menjelaskan sebagai tuan rumah pelaksanaan Pimnas ke-31 pihaknya akan memaksimalkan sumber daya yang ada guna menyukseskan kegiatan tersebut. Sejauh ini persiapan telah dilakukan dengan matang. Total ada 450 judul karya yang juga wajib menampilkan poster. "Proposal yang didanai Kemenristekdikti totalnya 4.183 judul, tetapi kemudian diseleksi, proses seleksi pun sangat ketat," kata Sumaryanto, Selasa (7/8/2018)

Ia menambahkan karya yang lolos itu berasal dari 136 PTN dan PTS di Indonesia. Adapun peserta yang mengikuti sebanyak 1.640 mahasiswa, kemudian penggembira diprediksi lebih dari 2.000 orang. Para peserta akan bersaing melalui berbagai inovasi karyanya untuk memperebutkan 22 medali.

"Ada beberapa jenis kategori mulai dari pengabdian masyarakat, penelitian, kewirausahaan, teknologi dan karsa cipta," katanya.

Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa mengatakan meski telah memasuki tahun ke 31, UNY baru pertama kalinya menjadi tuan rumah. Menurut dia, karya UNY yang lolos pun mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Karena motivasi untuk menulis terus digaungkan di kalangan mahasiswa dan dosen. "Kami berharap semua pihak bisa mendukung kegiatan ilmiah ini sehingga nanti bisa berjalan lancar," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement