Advertisement
Lama Tinggal Wisatawan Jadi PR Utama Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Lama tinggal wisatawan hingga kini masih jadi pekerjaan rumah Pemkab Gunungkidul.
Untuk itu, menurut Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul Hary Sukmono masih banyak hal yang perlu didorong. Di antaranya adalah terkait dengan tempat penginapan maupun atraksi yang disajikan kepada para wisatawan.
Advertisement
"Lama tinggal wisatawan memang masih jadi pekerjaan rumah kami. Saat ini kami terus berupaya mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas tempat penginapan dan juga event-event wisata," ujar Hary.
Sebelumnya, Kepala Pusat Studi Pariwisata UGM Janianton Damanik mengatakan pada dasarnya diversifikasi atraksi selalu diikuti oleh lama tinggal wisatawan yang lebih panjang, namun juga harus dibarengi kecermatan memilih atraksi.
“Jelas dulu pasar wisatawan mana yang disasar. Kalau hasil survai pasar tidak merekomendasikan pengembangan atraksi, maka kehadiran atraksi wisata malam itu jadi percuma. Jangan membuat atraksi baru hanya berdasarkan dugaan semata,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Indonesia Ukir Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Bangga!
- BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, BTN Masih Pertimbangkan Penyesuaian Bunga KPR
- Pilkada 2024 Makin Ramai, Kades Pentur Siap Maju jadi Calon Bupati Boyolali
- BKK Rp3,3 Miliar dari Dana Keistimewaan Disalurkan untuk 7 Kalurahan Budaya
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement