Advertisement
Masterplan Jogja Smart Province Disusun, Ini Poin Pentingnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY tengah menyusun masterplan Jogja Smart Province (JSP). Di dalam program yang dimaksudkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan kepada masyarakat itu salah satunya terdapat percepatan pembangunan infrastruktur information and communication technology (ICT).
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan selain percepatan pembangunan infrastruktur ICT, Pemda DIY diakui dia juga berupaya mengubah kultur layanan birokrasi yang tidak kaku. JSP, kata dia merupakan kolaborasi kewilayahan berbasis teknologi untuk mendukung penyelesaian isu strategis dan pengembangan potensi DIY. “Melalui JSP semua masalah bisa diselesaikan bersama terintegrasi dan terkoordinasi,” kata dia, Selasa (14/8/2018).
Advertisement
Selain itu diperlukan regional management untuk menangani program skala besar seperi kemiskinan yang butuh kesepakatan antarkepala daerah dan strategi silang melalui pendekatan lintas fungsional. Pasalnya dunia birokrasi dan tuntutan masyarakat telah mengalami perkembangan yang pesat.
HB X mengatakan pendekatan lintas fungsional bisa jadi solusi dalam memenuhi tuntutan global. Pendekatan ini dinilai cocok mewujudkan sistem pengendalian manajemen untuk menghadapi lingkungan birokrasi yang cepat berubah. “Dalam mewujudkan JSP, diperlukan partisipasi multistakeholder, masyarakat cerdas, pendidikan yang baik, rencana strategis berkesinambungan dan kemitraan yang berbobot.”
Ketua Tim Penyusunan Masterplan JSP Lukito Edi Nugroho menjelaskan penyusunan JSP menggunakan dasar ilmiah sekaligus mempertimbangkan kenyataan di lapangan. Pihaknya mengadopsi beberapa hal seperti smart city, dan smart culture karena Jogja sebagai pusat kebudayaan Jawa serta banyak persoalan yang harus ditangani secara substansial.
"Kami perlu mengangkat aspek budaya dalam JSP, kami mencoba memasukkan nilai-nilai keistimewaan, tetapi manifestasinya bermacam-macam. Ini sangat butuh kolaborasi antara Pemda DIY dengan kabupaten/kota," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemda Siapkan Raperda Pengelolaan Ekosistem Karst di DIY, Ini Tujuannya
- Sempat Kehabisan Stok, Disdukcapil Bantul Kini Sediakan 2.000 Blangko e-KTP
- Rakerwil IPHI DIY 2025 Siap Digelar, Sleman Jadi Tuan Rumah
- Menteri P2MI Puji Model Pemberdayaan Mantan Pekerja Migran Indonesia di Godean Sleman
- Pemkab Gunungkidul Pastikan Seluruh Kalurahan Telah Mencairkan Dana Desa Termin Pertama 2025
Advertisement