Masih Banyak Daerah di Gunungkidul Belum Tersentuh Sinyal Telekomunkasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Belasan desa di Gunungkidul masuk dalam kategori area blank spot atau daerah yang tidak bisa terjangkau sinyal telekomunikasi. Akibatnya warga kesulitan mengakses jaringan telekomunikasi.

Berdasarkan data Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul, desa yang masuk kategori blank spot di antaranya adalah Desa Tegalrejo, Watugajah, Sampang, Serut dan Petir yang berada di Kecamatan Gedangsari; Desa Pucanganom dan Botodayaan di Kecamatan Rongkop; Desa Songbanyu di Kecamatan Girisubo; Desa Sumberwungu, Desa Giripanggung, dan Sawahan Kecamatan Tepus; serta Desa Karangasem dan Kenteng Kecamatan Ponjong.

Kepala Bidang Layanan Informatika Dianas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Gunungkidul Kelik Yuniantoro membenarkan hingga saat ini jaringan komunikasi dasar di sejumlah wilayah di Gunungkidul memang masih minim.

Akibatnya warga kesulitan untuk sekadar melakukan panggilan telepon maupun mengirim short message service (SMS). “Yang penting bisa telepon atau SMS saja dulu sudah cukup, atau memenuhi kebutuhan komunikasi dasar,” kata Kelik, Minggu (2/8/2018).

Dia mengungkapan permasalahan ini sebenarnya bisa ditanggulangi jika pemkab bisa menggandeng provider penyedia jaringan untuk diajak kerjasama. Menurutnya dengan data terbaru yang dirilis Diskominfo terkait daftar area blankspot bisa menjadi rujukan penyedia jasa telekomunikasi maupun operator pemilik menara untuk membangun jaringan di wilayah yang bersangkutan.

Dia mengakui permasalahan ini sebenarnya bisa ditanggulangi jika pemkab bisa menggandeng provider penyedia jaringan untuk diajak kerjasama. Menurutnya dengan data terbaru yang dirilis kominfo terkait daftar area blankspot bisa menjadi rujukan penyedia jasa telekomunikasi maupun operator pemilik menara untuk membangun jaringan di wilayah yang bersangkutan.

Camat Gedangsari Imam Santoso mengakui lima desa di wilayahnya yakni Tegalrejo, Watugajah, Sampang, Serut dan Peit kesulitan sinyal telekomunikasi. “Menurutnya warga tidak hanya kesulitan dalam mengakses Internet, tapi juga menggunakan fasilitas telepon serta SMS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News