Advertisement
Warga Desa Teratas di Merapi Tingkatkan Kewaspadaan
Petani mengamati keindahan Gunung Merapi dari areal persawahan di Wukirsari, Sleman, Selasa (22/5/2018). - Harian Jogja/Desi Suryanto
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Gunung Merapi memasuki fase magmatik. Warga Lereng Merapi beraktifitas normal dan tetap meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto mengatakan dari Kamis (20/9/2018) pihaknya memberitahukan warga agar tetap menjaga kewaspadaan terkait erupsi Merapi. "Saat ini warga beraktifitas seperti biasanya. Tentunya Merapi suatu saat pasti akan meletus, tapi kita tingkatkan kewaspadaan," ujar Heri pada Harianjogja.com Kamis (27/9/2018).
Advertisement
Heri mengatakan pihaknya mempersiapkan mitigasi bencana melalui berbagai lini. "Kan ada Destana [Desa Tangguh Bencana], juga di sekolah-sekolah yang siap dalam menghadapi bencana," katanya.
Heri mengatakan pihaknya tetap berkordinasi dengan pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman. Pihaknya pun sudah menyiapkan berbagai infrastuktur dalam mitigasi meletusnya Gunung Merapi.
BACA JUGA
Sebelumnya, Ketua BPBD Sleman Joko Supriyanto mengatakan meski pihaknya memprediksi letusan Merapi masih lama, namun pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada. "Kesiapsiagaan saat Merapi untuk mengurangi dampak kerugian," ujar Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AS Bersiap Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



