Advertisement
Tersesat di Merapi, Pemuda Asal DIY Ditemukan Meninggal
Foto pengamatan visual BPPTKG menunjukkan guguran awan panas di Gunung Merapi, Kamis (25/1/2024). - ist - BPPTKG
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN— Satu survivor terakhir yang sebelumnya masih dalam pencarian tim gabungan karena tersesat di kawasan Gunung Merapi wilayah Kemalang, Kabupaten Klaten, akhirnya ditemukan pada Rabu (24/12/2025) sore. Pemuda berinisial AO (22), warga DIY, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Komandan SAR Klaten Irwan Santosa menjelaskan, survivor ditemukan sekitar pukul 14.20 WIB di sekitar wilayah Pronojiwan atau titik duga sebelumnya. Posisi korban berada di bebatuan di bawah jurang.
Advertisement
“Saat proses evakuasi berlangsung, kondisi cuaca hujan sangat lebat. Evakuasi membutuhkan waktu kurang lebih dua jam,” kata Irwan saat dihubungi, Rabu.
Kapolsek Kemalang AKP Sarwoko menambahkan, lokasi penemuan berada di jurang yang masuk kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Secara visual, korban mengalami luka di bagian kepala.
BACA JUGA
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah AO dibawa ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten untuk penanganan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Upaya pencarian survivor telah dilakukan sejak Minggu (21/12/2025). Posko operasi pencarian berlokasi di Sapuangin, Dukuh Pajegan, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang. Operasi melibatkan berbagai unsur, antara lain tim SAR gabungan, Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), TNI/Polri, relawan, serta warga setempat.
Tim gabungan menyisir sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi keberadaan korban dengan kondisi medan terjal dan cuaca yang kerap diguyur hujan.
Sebelumnya, AO diduga tersesat bersama dua rekannya saat mencoba mendaki Gunung Merapi melalui jalur Kalitalang pada Sabtu (20/12/2025) dini hari. Dalam perjalanan, salah satu pendaki mengalami kelelahan, sementara dua rekannya turun untuk mengabari keluarga pada Minggu (21/12/2025). Namun, keduanya terpisah di perjalanan.
Satu pendaki sempat terperosok dan kemudian bertemu warga untuk selanjutnya diantar ke Balerante. Sementara satu pendaki lainnya ditemukan tim SAR dalam kondisi selamat pada Senin (22/12/2025). Operasi pencarian dilanjutkan untuk menemukan AO, hingga akhirnya korban ditemukan pada Rabu (24/12/2025) sekitar pukul 14.20 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mendagri Imbau Perayaan Natal dan Tahun Baru Digelar Sederhana
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




