Advertisement

Kecil Kemungkinan Likuifaksi di DIY

Ujang Hasanudin
Sabtu, 06 Oktober 2018 - 08:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Kecil Kemungkinan Likuifaksi di DIY Kawasan tanah bergerak (likuifaksi) yang terjadi akibat gempa bumi berkekuatan 7,4 SR pada 28 September 2018 di Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018). - ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Ahli Geologi Departemen Geologi Fakultas Teknik UGM, Subagyo Pramumijoyo mengatakan kecil kemungkinan terjadi likuifaksi di DIY seperti yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah. Sebab, endapan di bawah tanah DIY cenderung kasar bersumber dari material Merapi.

Berbeda dengan di Palu yang terdapat banyak endapan halus dan tebal yang bersumber dari sungai, sehingga ketika terkena goncangan tidak mampu menahan beban di atasnya. Meski di DIY ada beberapa sungai, namun sungai tersebut masih dekat dengan sumbernya di Gunung Merapi dan kondisi sungai cenderung tidak datar atau menurun.

Advertisement

"Wilayah selatan DIY pun tidak usah khawatir karena banyak bebatuan keras. Jadi tidak usah membayangkan seperti di Palu. Jogja enggak akan terjadi karena endapan masih kasarĀ  [bersumber] dari Gunung Merapi. Sedangkan di Palu, endapan dari sungai Palu," kata Subagyo, Jumat (5/10/2018).

Potensi likuifaksi memang sempat terjadi di wilayah pesisir karena sedimennya lebih halus. Tidak heran ketika terjadi gempa bumi 2006 lalu yang paling terdampak adalah wilayah Bantul. Namun sejak tiga tahun terakhir ia melihat sudah banyak bebatuan, sehingga tidak perlu khawatir. Hanya ancaman tsunami yang bisa saja terjadi.

Kendati demikian, dosen Geologi Struktur ini meminta masyarakat tidak khawatir. Yang perlu dilakukan adalah mitigasi bencana, mulai dari tata ruang yang harus mengacu pada peta rawan bencana dan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat, seperti harus melakukan apa ketika terjadi bencana dan bagaimana pemerintah daerah memanajemen penanggulangan bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak

News
| Jum'at, 09 Mei 2025, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement