Advertisement
Mengklaim Netral di Pilpres, Bupati Bantul Dihadiahi Kue oleh Relawan Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Gerakan relawan Jokowi Jogja Cakra 19 memberikan sejumlah kue tradisional atau apeman ke Bupati Bantul Suharsono, sebagai bentuk apresiasi kepada kepala daerah yang telah menyatakan bersikap netral pada Pilpres 2019.
Apem dalam bahasa jawa mempunyai makna atur panuwun kagem atau ucapan terima kasih kepada.
Advertisement
Relawan Jokowi membawa makanan khas dari empat kabupaten dan satu kota di DIY. Makanan tradisional khas tersebut berupa tiwul dari Gunungkidul, geblek dari Kulonprogo, salak pondoh dari Sleman, geplak dari Bantul, dan bakpia dari Jogja.
Koordinator Apem Bantul, Agus Sunandar mengatakan apa yang dilakukan oleh Bupati Bantul merupakan tindakan yang patut dicontoh."Sikap netralnya dapat ditiru oleh kepala daerah lain meski berasal dari partai oposisi," kata dia, Jumat (26/10/2018).
Kedatangan relawan Jokowi di Pendopo Parasamya kompleks Kantor Bupati Bantul diterima oleh Helmi Jamharis selaku asisten Pemerintahan Kabupaten Bantul.
Helmi mengucapkan terima kasih atas apresiasi atas kebijakan bupati dari Relawan Jokowi Cakra 19.
"Bupati Bantul posisinya sebagai bupati dan Ketua Partai Gerindra, akan tetapi ia tetap melaksanakan arahan-arahan dari Presiden," jelas Helmi Jamharis.
Pekan lalu Bupati Bantul Suharsono mengeluarkan pernyataan cukup kontroversial.
Meski dirinya kader Partai Gerindra namun ia mengaku tetap akan loyal mendukung kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan menolak ikut-ikutan menyuarakan #2019GantiPresiden.
Suharsono beralasan ibarat prajurit dirinya harus tunduk kepada pimpinan dalam hal ini Presiden. Suharsono memilih netral untuk menjaga kondusifitas masyarakat Bantul memasuki tahun politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
Advertisement
Advertisement