Advertisement
Minat Warga Sleman Naik Angkutan Umum Makin Berkurang

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Minat masyarakat di Sleman untuk menggunakan angkutan umum sangat rendah. Bahkan sampai 2018 ini, angkutan umum yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman hanya menyisakan tujuh trayek.
Kepala Bidang Transportasi Dishub Sleman, Marjanto, mengatakan sampai 2018 total ada 78 kendaraan angkutan umum yang berizin dan beroperasi di Sleman. Sebanyak 78 unit angkutan umum itu beroperasi di tujuh trayek. Ketujuh trayek itu meliputi trayek Jalur D6; Jalur 26; Jalur 30; Jalur 21; Jalur 19; Jalur 16 dan Jalur D2. "Paling jauh yakni trayek Jalur 30 dengan menempuh rute paling jauh dari Tempel sampai Cangkringan," kata Marjanto, Senin (26/11/2018).
Advertisement
Sampai saat ini di Sleman ada empat terminal yang pengelolaannya berada di bawah kewenangan Dishub Sleman, yaitu Terminal Condongcatur, Pakem, Prambanan, dan Gamping. Selain itu, Marjanto mengatakan, angkutan perdesaan yang biasa digunakan di pelosok desa kini sudah banyak ditinggalkan dan hanya menyisakan sekitar 42 unit
Marjanto mengatakan masyarakat saat ini mulai banyak yang meninggalkan moda transportasi massal dan lebih memilih menggunakan angkutan berbasis online atau menggunakan kendaraan pribadi. "Keinginan masyarakat saat ini ingin mendapatkan angkutan yang dapat mengantarkan penumpang dari pintu ke pintu," ujar Marjanto.
Marjanto mengatakan keberadaan transportasi berbasis layanan online di Sleman pada 2015 juga mulai berdampak pada peralihan minat masyarakat dari transportasi massal. Selain itu, kondisi kendaraan angkutan umum yang beroperasi saat ini tergolong tua. "Banyak kendaraan yang sudah tua tidak diremajakan. Dari tujuh trayek yang masih beroperasi, rata-rata tahun pembuatan kendaraannya berkisar antara 1990 sampai 1997," ucap Marjanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Kecelakaan Beruntun Tewaskan Pelajar SMAN 2 Bandung, Pengemudi Mobil Jadi Tersangka
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
- Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
- Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
- Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
- Jogja Food & Beverage Expo, Ajang Pebisnis Makanan Minuman Suguhkan Tren dan Inovasi
Advertisement