Advertisement

Pelajar SMA di DIY Diajak Perangi Korupsi melalui Yel

Sunartono
Senin, 10 Desember 2018 - 19:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Pelajar SMA di DIY Diajak Perangi Korupsi melalui Yel Penampilan perwakilan pelajar salah satu sekolah di DIY dalam lomba yel di Kejati DIY, Senin (10/12/2018). - Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Berbagai perwakilan pelajar SMA di DIY mengikuti lomba yel di Halaman Kejaksaan Tinggi (Kejati) Yogyakarta, Senin (10/12/2018) pagi.

Kegiatan rangkaian Hari Anti Korupsi Internasional 2018 itu berupaya mengajak para pelajar untuk memerangi korupsi sejak dini.

Advertisement

Aspidsus Kejati DIY Jefferdian menjelaskan usia pelajar harus disiapkan membentuk diri menjadi insan anti korupsi. Ia berharap melalui lomba yang diikuti perwakilan SMA di DIY, setiap kelompok yang terlibat dapat menularkan virus anti korupsi di lingkungannya baik di rumah, sekolah maupun masyarakat.

"Kami berharap mereka juga mengerti ketika orangtuanya membawa uang yang banyak, kira-kira di luar kebiasaan mereka bisa menolak, nggak mau yang aneh-aneh, ngajak orangtua tertib," terangnya, Senin (10/12/2018).

Begitu juga di lingkungan sekolah, lanjutnya, pelajar sebaiknya memiliki nalar kritis terhadap penggunaan dana seperti BOS. Hingga ketika di tengah masyarakat, pelajar melihat proyek pembangunan jika tidak sesuai aturan berani mengingatkan atau hingga melaporkan kepada pihak berwenang.

"Kami mengajak pelajar untuk mencintai negara ini menjadi agen untuk mengajak perubahan ke arah lebih baik," ucapnya.

Adapun lomba yel anti korupsi bagi pelajar SMA itu sekaligus untuk menggugah semangat pelajar serta berkreasi dalam menciptakab koreografi yel yang menarik dan berisi pesan positif.

Salah satu peserta lomba ye dari SMA Stella Duce 2 Yogyakarta Jennie Bernafeth Harefa sepakat korupsi harus diperangi karena merugikan masyarakat.

Menurutnya, berbagai fasilitas yang seharusnya bisa dinikmati masyarakat bisa berkurang atau hilang karena dikorupsi. Dalam penampilan yel kelompoknya mengangkat dari hal kecil berkaitan dengan korupsi yaitu berkata jujur dan mematuhi aturan dengan tidak terbiasa terlambat masuk sekolah termasuk tidak mencontek saat ujian.

"Untuk koreonya kami membuat sendir, liriknya sendiri semua kami ciptakan bersama-sama, latihan hanya selama dua hari. Kemarin hari Minggu itu latihan seharian full," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya

News
| Jum'at, 19 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement