Advertisement

Beda Pilihan dalam Pemilu Boleh, Terpecah Jangan

Abdul Hamied Razak
Senin, 17 Desember 2018 - 17:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Beda Pilihan dalam Pemilu Boleh, Terpecah Jangan Deklarasi Pemilu 2019 Damai di kantor Brigade Joxzin DIY, Karangkunti Karangkajen Brontokusuman, Mergangsan, Jogja, Minggu (16/12/2018). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Berbeda pendapat termasuk beda Pilihan dalam Pemilu tidak dilarang oleh agama. Yang dilarang adalah munculnya perpecahan akibat berbeda pilihan.

Husni Fahrurozi, Humas Brigade Joxzin Jogja organisasi sayap PPP DIY mengatakan pihaknya siap membantu aparat untuk menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat demi pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman dan damai. Bagi Joxzin, kesatuan dan persatuan bangsa lebih diutamakan demi terwujudnya kehidupan yang aman, sejahtera dan berkadilan.

Advertisement

"Makanya kami mendeklarasikan kampanye damai untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman dan damai," katanya usai Deklarasi Pemilu 2019 Damai di kantor Brigade Joxzin Jogja, Minggu (16/12/2018).

Menurutnya, pandangan politik masing-masing individu tentu berbeda-beda. Dia berharap, perbedaan tersebut jangan sampai melahirkan permusuhan. Joxin, katanya, juga mengajak seluruh komponen masyarakat, organisasi massa manapun untuk menyikapi perbedaan pandangan politik secara bijaksana.

"Perbedaan harus disikapi dengan bijaksana, diterima dengan lapang dada. Kalau sulit menyatukan perbedaan, maka satukan persamaan bahwa ajaran agama melarang adanya perpecahan. Kami mengajak seluruh pendukung pasangan calon untuk tetap bersatu dengan persatuan untuk menunjukkan kekuatan bangsa yang sangat besar ini," katanya.

Dia berharap, seluruh komponen bangsa untuk menciptakan dan menebar kebaikan. Bersama-sama menjunjung landasan hukum jika muncul persoalan demi kesatuan bangsa.

"Jangan biarkan ada kesewenangan meraja lela. Jangan hanya menuntut keadilan tanpa memberikan hak kepada orang lain. Capres manapun harus menjaga situasi DIY harus kondusif," katanya.

Sementara Politisi PPP Jogja Inung Mirzani mengajak seluruh calon legislatif (caleg) dari partai manapun untuk bisa berkampanye secara damai, bermartabat dan berkualitas. "Cara seperti ini bisa menjadikan suasana damai selama proses Pemilu. Mari sama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan di DIY," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari HAM jadi Pengingat Pentingnya Rasa Saling Menghormati di Atas Keberagaman

News
| Minggu, 10 Desember 2023, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement