Advertisement
Beda Pilihan dalam Pemilu Boleh, Terpecah Jangan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Berbeda pendapat termasuk beda Pilihan dalam Pemilu tidak dilarang oleh agama. Yang dilarang adalah munculnya perpecahan akibat berbeda pilihan.
Husni Fahrurozi, Humas Brigade Joxzin Jogja organisasi sayap PPP DIY mengatakan pihaknya siap membantu aparat untuk menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat demi pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman dan damai. Bagi Joxzin, kesatuan dan persatuan bangsa lebih diutamakan demi terwujudnya kehidupan yang aman, sejahtera dan berkadilan.
Advertisement
"Makanya kami mendeklarasikan kampanye damai untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman dan damai," katanya usai Deklarasi Pemilu 2019 Damai di kantor Brigade Joxzin Jogja, Minggu (16/12/2018).
Menurutnya, pandangan politik masing-masing individu tentu berbeda-beda. Dia berharap, perbedaan tersebut jangan sampai melahirkan permusuhan. Joxin, katanya, juga mengajak seluruh komponen masyarakat, organisasi massa manapun untuk menyikapi perbedaan pandangan politik secara bijaksana.
"Perbedaan harus disikapi dengan bijaksana, diterima dengan lapang dada. Kalau sulit menyatukan perbedaan, maka satukan persamaan bahwa ajaran agama melarang adanya perpecahan. Kami mengajak seluruh pendukung pasangan calon untuk tetap bersatu dengan persatuan untuk menunjukkan kekuatan bangsa yang sangat besar ini," katanya.
Dia berharap, seluruh komponen bangsa untuk menciptakan dan menebar kebaikan. Bersama-sama menjunjung landasan hukum jika muncul persoalan demi kesatuan bangsa.
"Jangan biarkan ada kesewenangan meraja lela. Jangan hanya menuntut keadilan tanpa memberikan hak kepada orang lain. Capres manapun harus menjaga situasi DIY harus kondusif," katanya.
Sementara Politisi PPP Jogja Inung Mirzani mengajak seluruh calon legislatif (caleg) dari partai manapun untuk bisa berkampanye secara damai, bermartabat dan berkualitas. "Cara seperti ini bisa menjadikan suasana damai selama proses Pemilu. Mari sama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan di DIY," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dimas Diajeng Bantul 2025 Didorong Promosikan Pariwisata Potensial
- Pemkab Kulonprogo Open Bidding Kepala Dinkes dan Kepala Dinsos, Ini Jadwal dan Syaratnya
- Pelatih Persiba Balikpapan Waspadai Kekuatan Pemain PSS Sleman
- Bupati Gunungkidul Siapkan 6 Program Prioritas di Tahun Depan
- Peserta KB Laki-laki di Sleman Naik Jadi 27 Persen
Advertisement
Advertisement