Advertisement

Antisipasi Teror, Gegana Periksa Gereja di Gunungkidul

David Kurniawan
Senin, 24 Desember 2018 - 06:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Antisipasi Teror, Gegana Periksa Gereja di Gunungkidul Tim Gegana Polda DIY saat melakukan sterilisasi gereja di Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Minggu (23/12/2018). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Tim Gegana Polda DIY melakukan sterilisasi empat gereja di wilayah Gunungkidul, Minggu (23/12/2018). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan perayaan natal berjalan lancar.

Gereja yang disisir petugas gegana di antaranya Gereja Santo Petrus Kanisius Baleharjo; Gereja Kristen Jawa Wonosari; Gerejo Santo Yusuf Logandeng, Playen, dan Gereja Katolik Kelor, Karangmojo. Pemeriksa dilakukan dengan melihat sudut-sudut ruangan menggunakan alat pendeteksi logam dan senter. Selain itu, kolek buku yang dimiliki ikut diperiksa dan petugas juga mengecek kondisi instalasi listrik dengan menghidupkan dan mematikan sakelar yang ada di dalam gereja.

Advertisement

Kepala Unit Jibom, Gegana Polda DIY, Iptu Tri Joko mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan merupakan langkah antisipasi dalam mencegah adanya teror pada saat perayaan natal berlangsung. Menurut dia, selama pemeriksaan di keempat gereja tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan.

“Semua aman dan mudah-mudahan pada saat perayaan juga berjalan dengan lancar,” katanya kepada wartawan, Minggu (23/12/2018).

Disinggung mengenai sasara pemeriksaan dengan mengecek instalasi saklar, ia menjelaskan hal tersebut dilakukan untuk memastikan semua berfungsi normal. “Ini berkaitan dengan benda yang kita curigai menyangkut dengan sumber kelistrikan, karena disitu ada powernya yang bisa disisipi barang menyerupai lampu atau barang lainnya. Tapi setelah kami periksa tidak ada masalah dan semua berfungsi dengan normal,” ungkapnya.

Kapolsek Wonosari, Kompol Sutama mengatakan, pihaknya akan terus siaga membantu Polres Gunungkidul untuk mengamankan perayaan natal di seputaran Kota Wonosari. Menurut dia, sterilisasi gereja bertujuan untuk memastikan tidak ada aksi teror yang mengganggu jalannya perayaan.

“Sudah diperiksa oleh tim penjinak bom dan hasilnya tidak ada benda yang mencurigakan. Jadi steril, ada serah terima pada pihak gereja. Guna pengamanan, kami siap mengerahkan personel untuk berjaga-jaga,” katanya.

Polres Gunungkidul untuk pengamanan natal dan tahun baru mengerahkan 245 personel. Jumlah ini akan bertambah karena ada bantuan dari TNI, Pemkab Gunungkidul hingga organisasi kemasyarakatan yang siap mengamankan perayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024

News
| Jum'at, 19 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement