Advertisement
Kalau Kendaraan Tak Siap, Jangan Nekat Lewat Jalur Cinomati

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Kepolisian Bantul beserta Tim SAR di tanjakan Cinomati Pleret, Bantul mengimbau kendaraan yang tidak siap melewati tanjakan agar tidak memaksakan untuk naik melalui jalur tersebut.
Curamnya tanjakan di Cinomati memang menjadi pekerjaan tersendiri bagi para pengemudi dan juga aparat kepolisian dan Tim SAR yang secara sukarela menjaga agar tidak ada insiden mematikan yang terjadi di tanjakan tersebut.
Advertisement
"Kendaraan di sini jika tidak siap menanjak ada kecenderungan mereka akan berhenti kemudian kendaraan yang di belakangnya juga akan berhenti, kendaraan apa pun walaupun masih baru tapi jika tidak menguasai medan dan tidak mengindahkan peringatan pasti akan mengalami kesulitan untuk menanjak, dan petugas Tim Ganjel siap siaga untuk mengganjel," ujar Kanit Lantas Polsek Pleret, Ipda Muh. Widayadi Sanani, di Cinomati, Bantul, Sabtu (29/12/2018).
Ada tiga pos menuju tanjakan Cinomati yang bertujuan untuk membantu pengendara yang kesulitan menanjak di tanjakan yang terkenal mempunyai tingkat kemiringan tinggi.
Kendaraan berpelat luar DIY masih banyak yang terjebak ketika melewati tanjakan tanpa memperhatikan peringatan yang telah dipasang oleh pihak berwenang di jalur sebelum menuju tanjakan Cinomati.
"Kendaraan ketika mau naik harus mengambil gigi 1, AC dimatikan kalau itu mobil, dan ambil jarak," imbau Ipda Muh. Widayadi kepada Harianjogja.com.
Medan yang sempit dan tanjakan yang menikung tajam memang menjadi tantangan luar biasa bagi pengendara yang hendak melewati tanjakan Cinomati.
Terdapat Jurang sedalam 300 meter di sisi luar tanjakan di jalur alternatif menuju Kebun Buah Mangunan, Dlingo, Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
Advertisement
Advertisement