Advertisement
Karang Taruna Sidowayah, Hargowilis Angkat Potensi Kesenian Lokal
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Menyongsong Tahun Baru 2019 sekaligus perayaan ulang tahun ke-11, Karang Taruna Nusa Bhakti, Dusun Sidowayah, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, mengadakan gelar potensi deni budaya dengan pentas ketoprak. Kegiatan yang didukung Dinas Pariwisata DIY lewat gelontoran Dana Keistimewaan itu dilangsungkan di lapangan Dusun Sidowayah, Sabtu (29/12/2018) malam.
Kelompok ketoprak yang tampil dalam acara tersebut yakni Ketoprak Mataram Kridho Budoyo. Sebagian besar pemainnya adalah warga Dusun Sidowayah dan sebagian lainnya seniman lokal Kulonprogo.
Advertisement
Dalam aksinya di panggung para pemain menampilkan cerita Melik Gendhong Lali yang mengisahkan tentang intrik perebutan kekuasaan di Kadipaten Rembang oleh Tumenggung Noto Sutirto dan Patih Joyo Sudargo. Selama nyaris dua jam, performa apik para pemain mendulang decak kagum penonton.
Selain ketoprak, acara ini juga menghadirkan kesenian lain yang juga menjadi seni khas Dusun Sidowayah, yaitu Jathilan Kreasi Baru Taruna Kuda Budaya dan Gejog Lesung Cahaya Budaya.
"Ketoprak, jatilan dan gejog lesung merupakan kesenian asli Dusun Sidowayah, dan dalam pentas ini yang menyajikan warga sekitar," kata Ketua Karang Taruna Nusa Bhakti, Dusun Sidowayah, Susanto di sela-sela acara, Sabtu.
Susanto mengatakan kegiatan ini selain sebagai gelar potensi seni budaya dan hari lahir karang taruna, juga sekaligus untuk melestarikan kesenian tradisional di Dusun Sidowayah. "Kebetulan lewat bantuan dana ini [Dana Keistimewaan] kami bisa mengadakan acara yang bertujuan menggali potensi kesenian di sini dan melestarikannya, sehingga generasi muda tetap ingat kesenian tradisional," kata Susanto.
Ketua panitia acara, Wiji Astusi, mengatakan tanpa adanya bantuan dari Dinas Pariwisata DIY, kegiatan seni budaya tersebut sulit terwujud. Dia mengucapkan terima kasih dengan fasilitas pendanaan untuk acara ini sehingga bisa terlaksana. Wiji berharap, lewat kegiatan ini dan bantuan dari pemerintah, Dusun Sidowayah bisa siap menjadi tujuan wisata budaya khususnya bagi wisatawan yang berkunjung ke Waduk Sermo. "Dusun kami dekat dengan Waduk Sermo, jadi harapan apa yang ada di Sidowayah bisa dikembangkan lagi sehingga bisa menghibur wisatawan yang berkunjung ke waduk," kata Wiji.
Salah satu tokoh kesenian tradisional di Dusun Sidowayah, Sabar, berharap upaya Pemda DIY melestarikan seni budaya lewat Dana Keistimewaan bisa memajukan kesenian di Kulonprogo, khususnya di Dusun Sidowayah.
"Harapannya persatuan di Sidowayah lewat kesenian makin kuat, selain itu seni budaya di sini bisa bangkit kembali dengan adanya perhatian dari pemerintah sehingga membawa kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Terus Jajaki Sejumlah Parpol jelang Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Sebut Kantongi Nama Wakil
Advertisement
Advertisement