Advertisement
2 Negara Sepakat Kurangi Kecelakaan Berlalu Lintas
Foto bersama saat talk show keselamatan berlalu lintas, beberapa waktu lalu. Ist
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Sejak 2017, Prof. Huh Eok dari Gachon University Korea dan Prof. Sigit Priyanto dari Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melaksanakan berbagai macam kegiatan dalam proyek Upaya Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas Anak di DIY.
Huh Eok menjelaskan kegiatan yang telah mereka laksanakan mulai 2007 hingga sekarang ini, adalah pendistribusian buku ajar, video, dan komik tentang keselamatan berlalu lintas anak saat pergi ke sekolah, pembagian helm untuk melindungi lebih dari 4.000 kepada anak.
Advertisement
"Kami juga telah melaksanakan sosialisasi tentang keselamatan lalu lintas kepada ibu-ibu dan warga kampung," kata dia, Kamis (3/1/2019).
Tidak hanya itu, proyek Upaya Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas Anak di DIY ini juga telah melaksanakan kegiatan deklarasi pengurangan angka kecelakaan lalu lintas anak, talk show tentang keselamatan berlalu lintas, penerbitan majalah yang berisi beragam informasi tentang pencegahan kecelakaan lalu lintas anak, publikasi poster dan spanduk iklan keselamatan lalu lintas anak, serta ikut berpartisipasi menyumbang helm dalam acara keselamatan anak yang diadakan oleh Ditlantas maupun dinas-dinas terkait.
"Proyek ini disponsori oleh KOICA dan Samsung Electronics," ujarnya.
Dengan banyaknya kegiatan yang telah dilakukan itu, dia berharap bisa membantu mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak.
"Yang paling penting juga dapat mempererat persahabatan antara Indonesia dan Korea," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libatkan Pelajar, Disbud DIY Gelar Workshop Macapat Catur Sagatra
- Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
- Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
- Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
- Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
Advertisement
Advertisement




