Advertisement
Februari, Pedagang Mulai Masuk Pasar Bendungan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Proses penataan zonasi bagi para pedagang untuk menempati bangunan baru Pasar Bendungan akhirnya selesai. Rencananya para pedagang mulai menempati pasar yang berlokasi di Desa Bendungan, Kecamatan Wates itu pada pekan pertama Februari.
Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Pasar Bendungan, Sri Haryati, di sela-sela peresmian bangunan baru Pasar Bendungan, Kamis (31/1/2019). “Kemungkinan pekan depan karena semuanya sudah beres kok. Besok [Jumat, 1/2/2019] pun sebenarnya juga bisa,” ungkapnya, Kamis.
Sri menuturkan selama proses zonasi terdapat sejumlah kendala, yakni adanya perbedaan pendapat antara pedagang dan Dinas Perdagangan Kulonprogo selaku pembuat skema penataan. Silang pendapat ini muncul karena ketakutan pedagang jika diterapkan zonasi maka berpotensi mengurangi pendapatan, terutama jika pedagang ditempatkan di lokasi yang tidak strategis.
Permintaan para pedagang kepada Disdag soal zonasi saat itu hanya satu, yaitu dalam penataan harus mengedepankan objektivitas. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada pedagang yang dirugikan akibat penataan.
“Untungnya aspirasi kami [pedagang] dapat ditampung. Kadis [Kepala Dinas Perdagangan Kulonprogo] tidak ketok palu secara sepihak. Sebanyak tiga skema penataaan dilihatkan ke kami dan kami diminta menanggapi,” kata Sri.
Meski proses zonasi dapat dikatakan selesai, kemungkinan pedagang yang tidak puas terhadap penataan tetap ada karena tata letaknya itu beda dengan yang dulu. “Mungkin tidak bisa memuaskan semuanya,” ucap perempuan yang juga memiliki kios kelontong di Pasar Bendungan ini.
Permasalahan zonasi ini diakui Kepala Disdag Kulonprogo, Krissutanto. Dalam wawancara kepada Harian Jogja, Selasa (15/1/2019), dia mengatakan secara fisik Pasar Bendungan sudah dapat digunakan. Hanya saja, karena masih melakukan zonasi, maka proses boyongan pedagang ke pasar yang hangus terbakar pada 2016 itu belum dapat dilaksanakan.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hari HAM jadi Pengingat Pentingnya Rasa Saling Menghormati di Atas Keberagaman
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi, BNPB Minta Warga Waspadai Potensi Bahaya Guguran Lava
- Lafal Doa dan Terjemahan Ketika Terjadi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang
- Libur Nataru, Dishub Perketat Pengecekan Angkutan Umum di Kota Jogja
- Waspada! BMKG DIY Prediksi Hujan Lebat Terjadi di Daerah Ini
- Tega! Bayi Laki-Laki Ditemukan di Gowongan, Sehat dan Tali Pusar Sudah Terpotong
Advertisement
Advertisement