Jaga Eksistensi, Stece Gelar Open House

Harianjogja.com, JOGJA—SMA Stella Duce 1 Yogyakarta menggelar Open House, Jumat (1/2/2019). Kegiatan ini diharapkan semakin mengenalkan sekolah yang biasa dikenal dengan sebutan Stece itu kepada masyarkat luas, termasuk mewadahi kegiatan ekstrakurikuler.

“Open House digelar bertujuan mewadahi kegiatan ekstrakulikuler SMA Stella Duce 1 Yogyakarta untuk menampilkan dirinya,” ucap Kepala Sekolah Stece, Suster Yetty CB, Jumat (1/2).

Diungkapkan Yetty, di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta terdapat setidaknya 16 kegiatan ekstrakurikuler. Berbagai kegiatan tersebut dinilai dapat membentuk karakter anak-anak, mulai dari kreativitas, rasa percaya diri, berani tampil bicara dengan orang banyak, dan banyak manfaat lainnya.

Tak hanya itu, spirit kekeluargaan dengan kegiatan ekstrakurikuler tersebut juga dapat terbentuk melalui momentum regenerasi di setiap unit kegiatan ekstrakulikuler. “Yang senior membantu mendidik adik tingkatnya. Begitu juga para alumni yang selalu memberi dukungan saat ada kegiatan,” ujar dia.

Dia beharap kegiatan Open House tersebut bisa digelar secara rutin, setidaknya satu kali dalam satu tahun.

Ketua Panitia Open House, Lusia Gunawati Sintadewi mengatakan kegiatan tersebut bisa kian mengenalkan sekolah ke masyarakat umum dan khususnya SMP, serta meningkatkan kerja sama antarinstitusi.

“Kegiatan ini mengacu pada Yayasan Tarakanita yaitu edukasi generasi cerdas berintegritas. Lalu kami wujudkan, kami realisasikan lomba kreativitas IPA, Bahasa Inggris, lomba menulis aksara Jawa, paduan suara, serta melukis untuk pelajar SMP,” ucapnya.

Selain itu ada juga lomba fotografi untuk umum dan kegiatan lokakarya bagi guru pendamping, sosialisasi pemilih pemula, dan menampilkan seluruh kegiatan ekstrakulikuler, mulai dari dance, fotografi, dan paduan suara. Melalui stan-stan yang ada, siswa juga didik untuk dapat berwirausaha dengan berjualan.

Salah satu guru pendamping dari SMP Kristen Kalam Kudus Yogyakarta, Christiawan Bayu Respati mengapresiasi kegiatan ini untuk mengembangkan potensi siswa, mulai dari seni hingga bakat lainnya.

“Bagus ada mengenalkan budaya juga, ada satu lomba mungkin tidak ada di sekolah lain yaitu Aksara Jawa. Ada kegiatan juga untuk guru sangat baik. Mungkin bisa rutin dengan ditambahkan lomba-lomba lagi mengangkat budaya,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News