Advertisement
Kota Jogja Jawara di Yuni Astuti Cup 2019
Penampilan karateka dalam YA Cup 2019, Minggu (17/2/2019). - Ist/Inkado DIY.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Atlet karate yang bernaung di bawah Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kota Jogja menjadi jawara dalam Kejurda Indonesia Karate Do (Inkado) dan Open Championship Yuni Astuti (YA) Cup 2019. Forki Kota Jogja berhasil memborong 11 medali emas dalam kompetisi yang dihelat di GOR Amongrogo Minggu (17/2/2019).
Ketua Inkado DIY Faried Jayen Soepardjan mengapresiasi pelaksanaan YA Cup 2019. Antuasias para karateka di DIY sangat tinggi yang berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, atlet dan perwakilan berbagai dojo di DIY. Pada awalnya panitia hanya menarget sekitar 350 peserta, namun jelang penutupan pendaftaran peserta membludak hingga mencapai 447 peserta.
Advertisement
"Karena semangat dari kegiatan ini adalah pembinaan, pengembangan potensi atlet, panitia tetap mengakomodasi pendaftar sampai akhirnya melebihi target. Kami juga kaget, ternyata minat adik-adik dalam berkompetisi ini sangat tinggi," terangnya dalam rilisnya Senin (18/2/2019).
Ia mengatakan, dalam kejuaraan itu kontingen dari Kota Jogja berhasil meraih juara umum dalam open championship YA Cup 2019 dengan perolehan 11 medali emas, enam perak dan empat perunggu. Pihaknya mengapresiasi tim dari Kota Jogja yang mampu mengungguli 23 tim lainnya terdiri dari sekolah, Forki kabupaten di DIY, dojo dan sejumlah perguruan.
BACA JUGA
Para karateka dalam YA Cup 2019, mengikuti kejuaraan dalam dua kategori, yaitu kejuaraan bagi pemegang sabuk putih, kuning dan hijau, serta kejuaraan khusus atlet.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, event sekelas kejurda belum pernah peserta sampai sebanyak ini, ini menarik untuk pembinaan karateka ke depannya," katanya.
Besarnya minat peserta dalam kejurda itu menjadi sinyal baik bagi Inkado DIY dalam menelurkan atlet profesional. Saat ini sejumlah atlet karate asal DIY banyak yang sudah berkiprah di level nasional, terutama dari kalangan pelajar dalam kejuaraam O2SN dan Popnas. "Kami akan terus mengupayakan pembinaan atlet ini agar ke depan bisa terus berprestasi," ujarnya.
Ketua Dewan Pembina Inkado DIY Yuni Astuti mengapresiasi semangat katateka DIY. Melihat besarnya minat berkompetisi di DIY, pihaknya merencanakan membuat kejurnas dengan mengambil lokasi di DIY. Pihaknya akan segera membahas rencana itu bersama Forki maupun perguruan.
"Dalam waktu dekat ini kami akan panggil wasit level nasional untuk membahas rencana kejurnas di DIY," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penataan Pansela Bantul: Pusat Wisata Bergeser ke Barat Sungai Opak
- Modus Aplikasi Jodoh, Motor Korban Digelapkan di Parangtritis
- Libur Nataru, 14 Puskesmas Rawat Inap Sleman Siaga 24 Jam
- Cegah Harga Nuthuk, Wisata Kulonprogo Diawasi Ketat
- Perpanjang SIM di Gunungkidul Bisa Online, Dicetak dan Diantar
Advertisement
Advertisement




