Advertisement
PEMILU 2019-KPU Sleman Temukan Kotak Suara Rusak
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman menemukan enam kotak suara yang rusak. Kerusakan itu ditemukan KPU dalam bentuk karton dupleks yang lembab, berlubang, hingga tidak ada kabel pengait.
Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Sleman, Aswino Wardhana menjelaskan ada dua kotak suara yang rusak akibat lembab, satu kotak suara rusak karena berlubang, dan tiga kotak suara tidak ada kabel pengait. "Kerusakan tersebut ditemukan saat membuka kotak suara dari plastiknya, saat hendak merakit kotak suaranya," kata dia pada Rabu (20/2/2019).
Advertisement
Lebih lanjut, dia mengatakan kotak suara yang akan dirakit berjumlah 16.955 buah, hal tersebut berdasarkan jumlah TPS yang dibutuhkan di Sleman. "Tinggal 5000-an kotak suara yang belum dirakit," ucap dia.
Nantinya, kata dia, saat perakitan kotak suara sudah selesai, maka pihak KPU Sleman akan menghitung berapa total kotak suara yang rusak untuk nantinya akan dimintakan gantinya dari KPU pusat. "Untuk menjaga agar kotak suara yang sudah dirakit tidak rusak, kami memberikan alas berupa palet kayu agar ada jarak dengan lantai, dibungkus plastik, dan menyemprotkan antirayap secara rutin," tambah dia.
Dia juga memastikan bahwa kondisi gudang penyimpanan milik KPU Sleman layak digunakan sebagai tempat penyimpanan kotak suara. Selain itu, KPU Sleman juga rutin mengecek gudang jika tiba-tiba ada kerusakan. "Namun ternyata setelah kami merakit ribuan kotak, gudangnya jadi penuh. Jadi proses sortir, setting dan lipat surat suara, nantinya kami akan menggunakan Gedung Kesenian Sleman yang tak jauh dari KPU Sleman," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, KPU Sleman mulai merakit kotak suara sejak pekan lalu dengan mengerahkan delapan orang tenaga buruh harian lepas untuk merakit kotak KPU yang berbahan dasar karton dupleks tersebut.
Salah seorang pekerja harian lepas yang merakit, Rizal Rully, warga Seyegan, mengatakan kotak suara tersebut mudah untuk dirakit. "Mudah, kan tinggal mengikuti pola dan dikancing. Sehari minim 100 kotak suara kotak suara dengan waktu minimal paling satu menit," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pergerakan Wisatawan Nusantara Capai 688,78 Juta, Sebanyak 75,57 Persen di Pulau Jawa
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti Jogja, Ini Respons PSI DIY
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Ini Sejarah Keistimewaan DIY Penting untuk Diketahui
- Libur Akhir Tahun, Konsentrasi Wisatawan Disebar Tak Terpusat di Kota Jogja
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Dibuka saat Nataru, Tanpa Lewat Tanjakan Piyungan-Patuk
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Massa Aksi Ancam Copot Semua Baliho PSI di DIY
Advertisement
Advertisement