Advertisement

Lahan 2 Ha di Plumbon untuk IPAL Kawasan

Fahmi Ahmad Burhan
Rabu, 20 Februari 2019 - 10:00 WIB
Galih Eko Kurniawan
Lahan 2 Ha di Plumbon untuk IPAL Kawasan Ilustrasi - limbahb3.blogspot.com

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menyiapkan lahan seluas dua hektare di Desa Plumbon, Kecamatan Temon untuk pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) kawasan.

Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo Saefudin menuturkan sampai saat ini di Kulonprogo belum ada IPAL kawasan. Kulonprogo hanya mempunyai IPAL komunal dan IPAL individu saja.

Advertisement

Dalam menyambut dibukanya New Yogyakarta International Airport (NYIA), Pemkab akan menyiapkan pembangunan IPAL kawasan menyusul selesainya detail engineering design (DED) pada 2018 lalu.

“Pemkab terus kordinasi dengan Pemerintah Pusat [Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat] untuk pembangunan IPAL kawasan yang akan disiapkan juga untuk NYIA,” ujarnya kepada Harian Jogja, Selasa (19/2/2019). Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan IPAL kawasan seluas dua hektare sebanyak Rp40 miliar.

Saefudin mengungkapkan anggaran yang disiapkan tidak masuk di tahun ini meskipun DED sudah jadi. Rencananya, pembangunan IPAL kawasan menggunakan tanah kas desa. Pembangunan IPAL kawasan dibutuhkan mengingat di Kulonprogo terdapat proyek strategis nasional yang akan mulai beroperasi seperti NYIA. IPAL kawasan bisa menampung limbah yang dihasilkan dari sekitar 2.000 kepala keluarga dan 10.000 jiwa.

Pembangunan IPAL kawasan tidak hanya untuk mengakomodasi pembangunan NYIA saja tetapi juga perumahan-perumahan di Temon yang diperkirakan mulai tumbuh. Jumlah IPAL komunal yang ada di Kulonprogo saat ini jumlahnya ada 40 sementara tahun ini akan dibangun 10 IPAL komunal di lima kecamatan.

Untuk menanggulangi limbah lainnya selain limbah domestik, Pemkab Kulonprogo membuat IPAL yang bisa menampung limbah seperti limbah industri dan biogas. “Selain IPAL yang dikelola DPUPKP, Pemkabn juga mempunyai IPAL untuk menampung limbah lainnya seperti adanya IPAL ternak sapi, IPAL industri tahu tempe dan ada juga IPAL biogas,” ujar Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kulonprogo, Kahar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Erupsi Marapi: Batu Hujani Rumah Warga di Agam

News
| Senin, 04 Desember 2023, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement