3 Menteri Menerima Penghargaan Herman Johannes Award

Harianjogja.com, SLEMAN—Tiga menteri Kabinet Kerja menerima penghargaan Herman Johannes Award (HJA) dalam peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik, Jumat (22/2/2019) di Grha Sabha Pramana UGM.

Ketiganya adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto HJA di bidang perindustrian, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di bidang diplomasi, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bidang transportasi.

Retno mengungkapkan anugerah ini menjadi luar biasa nilainya. Dia menilai ilmu teknik dan diplomasi sangat erat kaitannya. Dalam industri maupun transportasi, selalu ada diplomasi-diplomasi yang diarahkan untuk saling menguatkan.

Menurut Retno, diplomasi di Indonesia sangat dihormati karena dengan politik bebas aktif, bermartabat, menghormati prinsip dan nilai yang tercantum dalam piagam PBB pada perdamaian, kedamaian, kemanusiaan, dan kesejahteraan. Tidak hanya di lingkar kawasan tetapi juga di tingkat dunia.

“Kami berusaha menjadi bagian dari penyelesaian masalah, bukan menjadi bagian dari masalah itu sendiri. Sangat tampak diplomasi perdamaian, kemanusiaan, pemberantasan radikalisme, terorisme, dan menyebarkan Islam yang damai,” jelas Retno.

Menteri Perhubungan mengungkapkan penghargaan tersebut memberikan satu harapan baru baginya untuk berperan lebih baik dan berarti bagi bangsa. “Semoga Indonesia menjadi bangsa yang lebih hebat, bangsa yang nomor satu di dunia,” kata Budi.

Airlangga mengaku merasa bangga pernah menjadi bagian dari Fakultas Teknik UGM. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus memberikan yang terbaik kepada nusa dan bangsa,” katanya.

Selain ketiga menteri tersebut, HJA Award juga dianugerahkan kepada almarhum Prof. R.M. Sedijatmo Atmohoedojo atas jasanya dalam bidang konstruksi selaku pencetus gagasan sistem pondasi konstruksi cakar ayam.

“Semoga penghargaan ini dapat menginspirasi kita untuk meneruskan semangat juang Herman Johannes untuk membangun bangsa,” ucap Dekan Fakultas Teknik UGM Prof. Nizam.

HJA Award diberikan setiap tahun pada perhelatan HTTP kepada tokoh nasional yang berperan dalam pengembangan ilmu dan teknologi di Indonesia. Pada 2018, dua menteri juga meraih penghargaan ini, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Rektor UGM Prof. Panut Mulyono turut memberikan apresiasi kepada para penerima HJA, terutama kepada ketiga menteri yang telah dan sedang memberikan kontribusi pemikiran dan kerja keras dalam upaya pembangunan nasional oleh pemerintahan saat ini.

“Hasil pembangunan yang kita nikmati saat ini adalah berkat para srikandi dan pendekar yang membantu presiden menjadikan kemajuan itu semakin nyata,” kata Panut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News