Advertisement
Bedah Menoreh Tunggu Kejelasan Danais

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menunggu kejelasan persetujuan penggunaan Dana Istimewa (Danais) untuk proyek Bedah Menoreh. Di tahun ini, pembebasan lahan proyek Bedah Menoreh masih menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kulonprogo.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo Nur Cahyo Wibowo mengungkapkan pada awal tahun ini, instansinya sudah mengirimkan usulan penggunaan danais untuk pembebasan lahan proyek Bedah Menoreh.
Advertisement
“Cuma sampai sekarang belum ada lagi kejelasan boleh tidaknya,” katanya kepada Harian Jogja, Selasa (26/2/2019). Sembari menunggu diperbolehkannya penggunaan danais dari provinsi, proyek Bedah Menoreh tetap berjalan dengan menggunakan APBD kabupaten.
Pada tahun ini, DPUPKP akan memfokuskan pada progres pembebasan lahan. Direncanakan, tahun ini dilakukan pengadaan tanah sepanjang 12 kilometer dengan rancangan dana sebanyak Rp2 miliar. Di 2018, detail engineering design (DED) sudah dilakukan. Dalam DED tersebut, proyek Bedah Menoreh membutuhkan pengadaan tanah sepanjang 25 kilometer.
Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo Niken Probo Laras menuturkan proyek Bedah Menoreh itu akan menghubungkan New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) dengan kawasan wisata Borobudur. Proyek Bedah Menoreh dikonsep memberikan keuntungan pada objek wisata di sekitaran perbukitan Menoreh.
“Pada dasarnya semua objek wisata disiapkan untuk menyambut NYIA tapi yang paling strategis yaitu di perbukitan Menoreh. Diharapkan lewat Bedah Menoreh bisa menghubungkan NYIA menuju Borobudur karena Borobudur jadi salah satu dari 10 Bali baru,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement