Advertisement
Fasilitas Pembelajaran Ludes Terbakar, SDN Sokasari Rugi Ratusan Juta Rupiah
Advertisement
Harianjogja.com, PATUK – Sekolah Dasar (SD) Negeri Sokasari yang berlokasi di Patuk, Gunungkidul terbakar pada Selasa (19/3/2019) dinihari. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Kebakaran yang melahap tiga ruangan sekolah pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah Tukiran, setelah selesai menunaikan Shalat Subuh sekitar pukul 04.45 WIB. Pada pulang dari masjid, ia melihat api menyala di ruangan guru. Tukiran mengajak temannya dan warga untuk memadamkan api. Namun usaha tesebut sia-sia karena api cepat membesar dan membakar ke ruangan lain.
Advertisement
Kepala Seksi Humas Polsek Patuk, Iptu Nyoman Wija mengatakan, peristiwa kebakaran di SDN Sokasari tidak hanya dilaporkan ke Polsek Patuk, namun juga meminta bantuan ke UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul. Sedikitnya tiga unit tangki pemadam api dikerahkan guna menjinakan lalapan si jago merah. “Setelah berjuang selama sekitar dua jam, tim pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api yang menyala,” kata Nyoman kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).
Menurut dia, meski api dapat dipadamkan, namun gedung sekolah yang terdiri dari ruang guru, laboratorium komputer dan ruang kepala sekolah hangus terbakar. Selain arsip-arsip penting sekolah, api juga melalap sejumlah peralatan sekolah seperti di ruang guru terdapat satu unit televisi, komputer, ampli, meja dan kursi sebanyak 15 unit, satu unit DVD dan dua LCD.
Sementara itu, di lab komputer terdapat tiga printer, 21 server, meja dua unit, satu unit proyektor, UPS tiga unit, almari dan empat unit laptop terbakar. Si jago merah juga membakar satu unit komputer, printer, UPS satu unit, seperangkat CCTV, tiga almari dan satu set kursi tamu.
Atas kejadian ini, pihak sekolah ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. “Kami sudah mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan tentang penyebab kebakaran disekolah itu,” kata Nyoman.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Diyono mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi usai mendapatkan laporan kebakaran di SDN Sokasari, Ngoro-oro, Patuk. Dia menjelaskan, hasil penyelidikan awal, diduga kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek listrik. “Untuk penyebab pastinya masih menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian,” katanya.
Dia pun berharap peristiwa ini menjadi pelajaran karena potensi kebakaran bisa terjadi dimana saja. Oleh karenanya, Diyono meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran. “Untuk antisipasi bisa dilakukan dengan pemeliharaan berkala terhadap instalasi listrik yang dimiliki,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tuntas Klaim Kumpulkan 75.000 KTP untuk Maju Pilkada Sukoharjo Jalur Independen
- Indonesia Ukir Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Bangga!
- BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, BTN Masih Pertimbangkan Penyesuaian Bunga KPR
- Pilkada 2024 Makin Ramai, Kades Pentur Siap Maju jadi Calon Bupati Boyolali
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement