Kaukus Muda PPP Optimistis dengan Hasil Mukernas

Harianjogja.com, JOGJA- Hasil Mukernas PPP di Bogor yang mengukuhkan Soeharso Monoarfa sebagai Plt Ketua Umum PPP, dinilai Kaukus Muda PPP berdampak positif. Mereka meyakini kasus hukum yang menjerat mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy tidak akan berpengaruh terhadap soliditas partai berlambang Kakbah itu.

Koordinator Nasional Kaukus Muda PPP Ja'far Shodiq mengatakan, kasus yang dialami Romi, sapaan akrab Romahurmuziy merupakan musibah bagi PPP. Meskipun begitu, kasus tersebut tidak berpengaruh terhadap kader maupun konstituen PPP. Selama ini saat para caleg PPP turun dan sosialisasi ke masyarakat selalu membawa nama partai, bukan perseorangan (Ketum).

"Seluruh kader PPP hingga akar rumput tetap solid. Kami percaya sepenuhnya DPP bisa mengambil langkah strategis menanggapi masalah ini," katanya saat gelar jumpa pers di Jogja, Kamis (21/3/2019).

Dia menjelaskan, Kaukus Muda PPP bertemu di Jogja menyikapi sejumlah isu strategis seputar dinamika PPP. Pertemuan tersebut diikuti oleh perwakilan dari 27 kota di Indonesia. Ja'far mengatakan, apa yang terjadi saat ini sudah pernah terjadi sebelumnya. Toh soliditas kader dan konstituen masih berlanjut. "Kami pernah mengalaminya [kasus Suryadarma Ali] dan masyarakat tetap menjatuhkan pilihan kepada PPP. Kami optimistis, insyaalllah," kata caleg PPP untuk DPR RI dari Dapil DIY itu.

Disinggung hasil keputusan Mukernas ke III PPP di Bogor yang mengukuhkan Soeharso Monoarfa sebagai Plt Ketua Umum PPP, Ja'far mendukung penuh fatwa Ketua Majelis Syariah PPP, KH. Maimeon Zubair. Mereka juga meminta Soeharso untuk melakukan langkah-langkah strategis dan terukur demi kemenangan PPP serta menjaga marwah partai dan soliditas pengurus dari mulai tingkat DPP sampai PAC.

Dia menegaskan, PPP sebagai partai pengusung pasangan calon 01 Jokowi - Amin, sejauh ini tidak mengubah pilihannya. Konstituen PPP tetap mendukung dan memilih paslon 01 dan tidak terpengaruh dengan kejadian kasus Romy. Hanya saja, Kaukus Muda PPP meminta seluruh kader khusus para caleg untuk bekerja lebih kerja keras lagi agar tetap melewati parlementary threshold. "Untuk kasus Ketum, kami serahkan ke DPP. Kami fokus pada pemenangan di seluruh daerah. Kami percaya PPP tetap solid meski ada badai menghantam," tegasnya.

Terpisah, Ketua DPW PPP DIY Amin Zakaria mengatakan seluruh kader dan caleg berkomitmen untuk berjuang mendongkrak suara PPP. Pihaknya menargetkan minimal satu kursi untuk DPR RI. "Kalau melihat dari realitas perkembangan ghirah politik yang ada di konstituen DIY, hitungan kami sudah ada 30.000 suara. Semoga pemilihan besok [April 2019] bisa menggolkan minimal satu anggota DPR RI dalam keadaan apapun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News