Advertisement

2019, SlemanTargetkan Panen Padi 273.000 Ton

Yogi Anugrah
Kamis, 04 April 2019 - 10:17 WIB
Sunartono
2019, SlemanTargetkan Panen Padi 273.000 Ton Ilustrasi Minapadi - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman menargetkan panen 273.000 ton padi pada 2019 ini.

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan DP3 Sleman Rofiq Andriyanto mengatakan, lahan baku yang tersedia di Sleman seluas 18.137 hektare, dengan asumsi dua kali hingga tiga kali tanam, maka pihaknya menargetkan luas tanam di wilayah Sleman pada 2019, 45.500 hektare.

Advertisement

“Produktivitas panen wilayah Sleman itu rata-rata 6 ton perhektare, jadi jika dikali dengan luas tanam 45.500 hektare, kami menargetkan panen 273.000 ton padi,”kata Rofiq, Senin (1/4/2019).

Biasanya, kata Rofiq target luas tanam tersebut mencapai 48.000 hektare, namun karena adanya El-Nino, pihaknya merevisi menjadi 45.500 hektare. “Kalau sudah dipastikan oleh BMKG adanya El-Nino, kami juga menyarankan petani beralih ke komoditas lain yang tidak boros air,” ucap dia.

Sedangkan untuk luasan lahan panen di Maret-April ini, kata Rofiq, pihaknya menargetkan agar bisa mencapai 16.212 hektare, panen tersebut, sudah berjalan sekitar tiga minggu ini. “Paling tidak target luasan lahan panen semeleset-melesetnya 16.000 hektare,” ujar dia.

Selain itu, untuk meningkatkan produktifitas para petani sekaligus  mempertahankan swasemda pangan Kabupaten Sleman, pihaknya juga memberikan bantuan mesin pengering kepada kelompok tani di Sleman.

“Di Sleman baru di dua titik, yakni di Berbah dan Pandowoharjo, nanti akan kami tempatkan lagi di Godean, cuma diminta untuk menyiapkan lokasi dulu. Di sleman akan optimal jika ada 5-7 mesin,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Gapoktan Agro Jogotirto, Berbah, Maryadi mengatakan dengan adanya mesin pengering sangat membantu dalam proses pengolahan padi menjadi lebih cepat dan efektif. 

“Di Gapoktan Agro Jogotirto ada 18 kelompok tani dengan luas lahan pertanian padi di Jogotirto seluas 316 hektar menghasilkan rata-rata 9,3 ton perhektar. Selain untuk segmen pasar dan rumah makan, produksi beras Gapoktan Agro Jogotirto juga termasuk penyuplai Beras Sleman untuk ASN di Kabupaten Sleman,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya

News
| Kamis, 18 April 2024, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement