Advertisement

Muda-Mudi Kembaran Kasihan Gelar Pentas Seni Budaya Milenial Berbeda-Beda Saturasa

Kiki Luqman Hakim (ST 16)
Minggu, 07 April 2019 - 21:57 WIB
Budi Cahyana
Muda-Mudi Kembaran Kasihan Gelar Pentas Seni Budaya Milenial Berbeda-Beda Saturasa Pagelaran Seni Budaya Milenial di Kembaran RT 06, Kasihan, Bantul, ada Sabtu (6/6/2019) - Harian Jogja/Kiki Luqman (ST16)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata DIY bekerja sama dengan Forum Muda Mudi Kembaran RT 06 (FORMAD) menyelenggarakan pagelaran Seni Budaya Milenial pada Sabtu (6/6/2019) malam, pukul 20.00-22.30 WIB, di Kembaran RT 06, Kasihan, Bantul.

Acara yang mengangkat tema tentang Berbeda-Beda Saturasa tersebut menampilkan satu tari tradisional, satu tari modern, pantomim oleh Wawan, dan juga Deo dari Klenik Genk serta musik elekton dari Ndoko Entertainment.

Advertisement

“Ini merupakan salah satu progam dari Dinas Pariwisata DIY tentang pengembangan destinasi wisata melalui seni dan budaya, dan memang kami dari pemda DIY khusunya di Dinas Pariwisata memang sedang gencar-gencarnya untuk menginisiasi destinasi wisata yang kita miliki untuk menyambut bandara baru serta agar perekonomian warga meningkat lewat seni dan budaya,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)DIY, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat, ketika ditemui Harian Jogja di lokasi acara.

Menurut dia, acara seni budaya tersebut bagus untuk digelar di destinasi-destinasi wisata yang ada di DIY. Selain untuk memperkenalkan budaya, acara gelar seni dan budaya itu mampu mencegah kepunahan jiwa seni dan budaya di kalangan remaja masa kini.

“Jadi acara ini digelar agar para generasi milenial tidak kehilangan jiwa seni yang dibalut oleh budaya sekitar. Semoga kedepannya generasi milenial tidak melupakan budaya yang kita miliki, soalnya budaya ini harus kita jaga dan jangan sampai luntur,” lanjut Purbodiningrat.

Meriahnya acara tersebut disambut baik oleh warga sekitar dan juga para anggota FORMAD yang tergabung dalam kepanitiaan. Penyelenggara serta pekerja seni daerah Kembaran, Widiatmoko mengatakan di daerahnya memang sangat membutuhkan panggung-panggung pagelaran seni yang didukung oleh pemerintah.

“Sebenarnya di Dusun Kembaran sangat banyak pekerja seni, mulai dari tradisional maupun milenial. Dengan adanya pagelaran seni dan budaya yang didukung pemerintah kan tentunya bisa menjadi wadah bagi kami untuk berekspresi, kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pariwisata serta Kanjeng Purbo [KPH Purbodiningrat] yang turut hadir. Semoga kedepannya acara seperti ini semakin banyak,” kata Widi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement