Advertisement
Muda-Mudi Kembaran Kasihan Gelar Pentas Seni Budaya Milenial Berbeda-Beda Saturasa
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata DIY bekerja sama dengan Forum Muda Mudi Kembaran RT 06 (FORMAD) menyelenggarakan pagelaran Seni Budaya Milenial pada Sabtu (6/6/2019) malam, pukul 20.00-22.30 WIB, di Kembaran RT 06, Kasihan, Bantul.
Acara yang mengangkat tema tentang Berbeda-Beda Saturasa tersebut menampilkan satu tari tradisional, satu tari modern, pantomim oleh Wawan, dan juga Deo dari Klenik Genk serta musik elekton dari Ndoko Entertainment.
Advertisement
“Ini merupakan salah satu progam dari Dinas Pariwisata DIY tentang pengembangan destinasi wisata melalui seni dan budaya, dan memang kami dari pemda DIY khusunya di Dinas Pariwisata memang sedang gencar-gencarnya untuk menginisiasi destinasi wisata yang kita miliki untuk menyambut bandara baru serta agar perekonomian warga meningkat lewat seni dan budaya,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)DIY, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat, ketika ditemui Harian Jogja di lokasi acara.
Menurut dia, acara seni budaya tersebut bagus untuk digelar di destinasi-destinasi wisata yang ada di DIY. Selain untuk memperkenalkan budaya, acara gelar seni dan budaya itu mampu mencegah kepunahan jiwa seni dan budaya di kalangan remaja masa kini.
“Jadi acara ini digelar agar para generasi milenial tidak kehilangan jiwa seni yang dibalut oleh budaya sekitar. Semoga kedepannya generasi milenial tidak melupakan budaya yang kita miliki, soalnya budaya ini harus kita jaga dan jangan sampai luntur,” lanjut Purbodiningrat.
Meriahnya acara tersebut disambut baik oleh warga sekitar dan juga para anggota FORMAD yang tergabung dalam kepanitiaan. Penyelenggara serta pekerja seni daerah Kembaran, Widiatmoko mengatakan di daerahnya memang sangat membutuhkan panggung-panggung pagelaran seni yang didukung oleh pemerintah.
“Sebenarnya di Dusun Kembaran sangat banyak pekerja seni, mulai dari tradisional maupun milenial. Dengan adanya pagelaran seni dan budaya yang didukung pemerintah kan tentunya bisa menjadi wadah bagi kami untuk berekspresi, kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pariwisata serta Kanjeng Purbo [KPH Purbodiningrat] yang turut hadir. Semoga kedepannya acara seperti ini semakin banyak,” kata Widi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement