Advertisement

Galakkan Program Wajib Membaca, Disdikpora Siap Tambah Koleksi Buku

David Kurniawan
Kamis, 11 April 2019 - 20:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Galakkan Program Wajib Membaca, Disdikpora Siap Tambah Koleksi Buku Ilustrasi buku. - Solopos/Sunaryo Haryo Bayu

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul terus berupaya meningkatkan minat baca para siswa. Selain terus menggalakkan program wajib membaca selama 15 menit setiap harinya, upaya lain yakni menambah variasi buku bacaan agar para siswa tidak menjadi bosan.

Tahun ini Disdikpora mendapatkan alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp1,8 miliar untuk pengadaan buku. Adapun rinciannya, Rp1,5 miliar digunakan pengadaan buku tingkat SD dan Rp390 juta untuk tingkat SMP.

Advertisement

Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rasyid, mengatakan jajarannya berkomitmen untuk meningkatkan minat baca para siswa. Guna mendukung peningkatan ini Disdikpora rutin mendistribusikan buku-buku ke sekolah. “Sudah rutin misalnya tahun lalu ada anggaran Rp800 juta untuk pengadaan buku dan tahun ini meningkat menjadi Rp1,8 miliar. Pagu anggaran berasal dari DAK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemendikbud],” kata Bahron kepada wartawan, Kamis (11/4/2019).

Dia menjelaskan pengadaan buku ini di luar buku mata pelajaran dengan harapan ada variasi sehingga minat baca para siswa bisa lebih ditingkatkan. “Buku-buku merupaan pengayaan dan referensi. Harapannya dengan semakin bervariasi buku yang disediakan, maka minat siswa bisa jadi lebih tinggi lagi,” katanya.

Dikatakan Bahron, untuk peningkatan minat baca siswa, sejak 2018 Disdikpora menggalakan program membaca sehari 15 menit. Diharapkan dengan membiasakan siswa membaca, maka ada kesadaran para siswa bisa giat dan gemar membaca. “Waktu membaca bisa saat masuk kelas, saat istirahat atau saat hendak pulang. Program ini baru langkah awal karena masih tahap pengenalan, nanti kalau sudah terbiasa siswa selain membaca juga akan diminta membuat ringkasan apa yang telah dibaca,” ujar mantan Kepala Bidang Pendidikan Menengah ini.

Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Supriyadi, mendukung upaya pengadaan buku di Disdikpora untuk meningkatkan minat baca para siswa. Namun demikian, pengadaan harus direncanakan dengan matang sehingga tidak ada kegagalan dalam proses lelang. “Sudah pernah ada pengadaan buku gagal lelang, jadi ini harus diperhatikan sehingga kejadian yang sama tidak terulang lagi,” kata Supriyadi.

Selain menyoroti masalah pengadaan buku, dia juga meminta Disdikpora menyiapkan pelaksanaan UNBK dengan benar sehingga saat ujian berlangsung dapat berjalan dengan lancar. “Harapan kami ujian dapat berjalan dengan baik dan tidak ada kendala yang dapat menggangu konsentrasi para siswa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit

News
| Kamis, 25 April 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement