Advertisement
Sudah Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye Masih Marak di Jalanan Kota Jogja
Alat peraga kampanye banyak dipasang di beberapa lokasi, salah satunya terpasang di pohon di Jalan Kebon Agung, Desa Sinduadi, Mlati, Rabu (7/11/2018). - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Bawaslu DIY meminta agar setiap peserta Pemilu untuk membersihkan secara swadaya alat peraga kampanye (APK) masing-masing yang terpasang di seluruh wilayah DIY. Bawaslu juga sudah melakukan koordinasi dengan Satpol PP di kabupaten/kota untuk penurunan APK.
"Kalau pembersihan APK dilakukan secara mandiri oleh partai dan para caleg, itu akan mendukung kerja Bawaslu. Kami sudah surat mereka (partai) untuk proaktif menurunkan APK sendiri," katanya, Minggu (14/4/2019).
Advertisement
Hal itu menanggapi masih maraknya APK di lapangan baik yang dilakukan oleh partai maupun para calon anggota legislatif. Berdasarkan pantauan Harian Jogja, Minggu (14/4/2019) sebaran APK masih terlihat di sejumlah titik.
Di ruas jalan nasional Jogja-Solo misalnya, ratusan APK baik baliho, rontek dan bendera partai masih banyak terpasang dan belum dibersihkan.
Tidak hanya di ruas jalan nasional, di jalanan perkotaan seperti di persimpangan Timoho-APMD banyak APK yang masih terpampang.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Pol PP DIY. Besok akan dimaksimalkan [penurunan dan pembersihan APK], kami lakukan secara bertahap. Paling banyak di Sleman sekitar 114 titik, kalau di kota sekitar 10 titik," katanya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Kota Jogja Tri Agus Inharto mengatakan pihaknya masih terus melakukan penertiban APK hingga Minggu (14/4/2019) malam. Selain di wilayah Jetis, penertiban APK juga dilakukan di Mergangsan dan Mantrijeron. "Kami bersama Bawaslu DIY terus melakukan penertiban APK, secara bertahap," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Tebing 100 Meter Longsor, Akses di Girimulyo Kulonprogo Lumpuh
SNTT 2025 Jadi Ruang Kolaborasi Riset Terapan Berdampak Nyata
Ratusan Paket Sembako Didistribusikan untuk Ojol di Jogja
Tiga Buah Lokal Jogja Diajukan untuk Sertifikasi Varietas
Advertisement
Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang, Warga terima SHM
Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
Penambahan Becak Listrik 50 Unit Ditarget Rampung pada 2026
Advertisement
Kota Jogja Menggantungkan Pasokan Pangan dari Luar Daerah
11 Persen Pasutri di Bantul Belum Memiliki Akta Nikah
Diskominfo Bantul Tunggu Dampak Pengurangan TKD
Pembangunan Pos Damkar Prambanan Dimulai, Lokasi Pindah ke Bokoharjo
Korsleting Listrik Picu Kebakaran Kios di Pasar Seni Gabusan Bantul
Advertisement
Pemkab Bantul Wajibkan Seluruh Kalurahan Mengolah Sampah Organik
Berita Pilihan
Advertisement
KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Penumpang Dialihkan Naik Bus
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI dari Jogja, Kebumen, Purworejo ke Bandara YIA Hari Ini
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Sabtu Malam 25 Oktober 2025
- Update, Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 25 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Malam Minggu, Sabtu 25 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement
