Advertisement
DLH Sebut Kualitas Udara di Sleman Baik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman mencatat bahwa kualitas udara di Sleman masih dalam kondisi yang baik
Kepala DLH Sleman Dwi Anta Sudibya mengatakan berdasarkan indeks kualitas udara, saat ini nilai kualitas udara di Sleman ada di skor 70 hingga 80. “Indeks kualitas udara masih tergolong baik, di Sleman, yang kurang baik itu adalah indeks kualitas air,” kata dia saat dihubungi Minggu (14/4/2019).
Advertisement
Lebih lanjut, ia mengatakan, salah satu penyebab pencemaran udara adalah asap yang keluar dari kendaraan bermotor, terutama, kendaraan yang berhenti pada simpang-simpang saat lampu merah.
“Ada dua cara untuk penanganannya, bisa cek langsung ke sumbernya, atau cek kendaraan, bisa juga menambah pohon perindang jalan untuk menyerap emisi gas buang," jelas dia.
Menurutnya, menambah pohon perindang jalan merupakan cara terbaik. Selain dapat menyerap emisi karbon, kata dia, keberadaan pohon juga membuat suasana lebih sejuk
“Untuk penambahan pohon lebih difokuskan pada beberapa simpang yang banyak kendaraan berhenti, namun, kendalanya ada pada lahan yang terbatas,” kata dia.
Kepala Bidang Lalu lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman Sulton Fatoni mengatakan, dengan lalu lintas yang padat, kendaraan akan berjalan lambat.
“Kendaraan yang lambat membuat pembakaran jadi tidak sempurna, akibatnya tingkat polusi menjadi tinggi, sering terjadi di ruas jalan yang macet,” kata dia.
Ke depan, kata Sulton, pihaknya akan mengusahakan untuk memasang pengukur indikator kualitas udara. Terutama pada simpang-simpang yang padat lalu lintas.
"Sehingga kalau emisi karbonnya tinggi ada alternatif kebijakan atau paling tidak ditambah tumbuhan penyerap karbon," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
Berita Pilihan
Advertisement
Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Palur Kamis 18 April 2024, Paling Pagi Pukul 04.55 WIB
- Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
- Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 18 Februari 2024, Buyern Vs Arsenal, Aduan THR, Volume Sampah Lebaran
- Pola Baru Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024, Pusat Kuliner dan Oleh-oleh Ramai
Advertisement
Advertisement