Soal Belum Cairnya Honor Petugas KPPS Sleman, Ketua KPU Sleman Angkat Bicara
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Menyikapi kabar tak sedap terkait dengan belum cairnya honor petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Sleman, Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi membenarkan. Dia mengaku memang ada keterlambatan dalam pembayaran honor bagi petugas KPPS.
Keterlambatan itu, kata dia, terjadi di seluruh wilayah Sleman. “Kemarin [Kamis, 18/4], kami sudah mengurus ini, karena ada sedikit kesalahan administrasi. Sebenarnya, permasalahan sudah relatif klir, dan mau kami urus ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kementerian Keuangan, tapi hari ini kan tanggal merah,” kata Trapsi, Jumat (19/4).
Advertisement
Meskipun begitu, dia mengklaim KPU Sleman tetap berkomitmen untuk tidak menunda-nunda hak para petugas KPPS. “Kami berupaya keras untuk menyelesaikan hak dari petugas KPPS, Namun kan memang ada alur mekanismenya pencairannya,” kata dia.
Dia menjelaskan alur pencairan pembayaran tersebut dimulai dari pihaknya menyampaikan dokumen ke KPPN, selang berapa jam, akan keluar surat perintah untuk melakukan pencairan, surat perintah tersebut, dibawa ke Bank BPD, selanjutnya BPD akan mentransfer uang ke sekretariat PPK.
Lalu dari PPK akan berkoordinasi dengan sekretariat PPS, dan selanjutnya PPS itu yang nanti akan mencairkan. “Tapi kan ini agak terlambat tiga hari karena ini memang hari libur semua, Jumat, Sabtu, Minggu, sehingga ada kendala. Proses akan kami mulai lagi hari Senin, sehingga kami memohon dari seluruh jajaran KPPS untuk bersabar,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement