Advertisement
Jumlah Pemilih & Suara Capres-Cawapres Berkurang dalam Pemungutan Suara Ulang di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah suara pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) baik Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di tempat pemungutan suara (TPS) yang menggelar pemungutan suara ulang (PSU) berkurang. Musababnya, banyak pemilih yang tidak menggunakan hak pilih mereka.
Ketua PPK Kotagede Iput Yulianto mengatakan dari 209 jumlah pemilih yang tercatat dalam DPT/DPTb di TPS 4 Prenggan Kotagede, hanya 157 orang yang menggunakan suara mereka. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan saat Pemilu 17 April yang. Kala itu, 200 orang menggunakan hak suara. “Jumlah pemilih memang turun, tetapi kami sudah lakukan ajakan secara massif kepada pemilih agar menggunakan haknya pada PSU,” katanya seusai penghitungan suara, Sabtu (27/4/2019).
Advertisement
Di TPS ini PSU digelar hanya untuk pemilihan capres-cawapres. Jumlah suara yang dihasilkan masing-masing paslon juga turun drastis. Jika pada Pemilu 17 April, Jokowi-Ma’ruf meraih 115 suara, saat PSU hanya mendapatkan 106 suara. Adapun perolehan suara Prabowo-Sandi juga turun dari 84 menjadi 50 suara. Suara tidak sah hanya satu suara.
“Penurunan jumlah pemilih, salah satunya dampak dari hari pelaksanaan PSU. Kalau sebelumnya di hari libur nasional, tapi yang sekarang sebagian masih bekerja dan sebagian memilih untuk ke luar kota [liburan],” katanya.
Ketua Bawaslu Kota Jogja Tri Agus Inharto mengatakan PSU di TPS tersebut dilakukan karena terdapat 22 pemilih warga luar DIY yang ikut memilih pada 17 April lalu. Ke-22 pemilih tersebut tidak memiliki A5 dan hanya menggunakan e-KTP saat mencoblos. “Karena tidak sesuai regulasi, PSU digelar di TPS ini,” ujar dia.
Fenomena turunnya jumlah pemilih dan suara paslon juga terlihat di TPS 16 Gowongan Jetis. Saat PSU, Jokowi-Ma’ruf hanya mendapatkan 127 suara dan Prabowo-Sandi mendapatkan 41 suara. Hanya ada satu suara yang rusak. Total hanya 169 warga yang menggunakan hak suaranya. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan pencoblosan pada 17 April lalu yang diikuti 268 pemilih.
Adapun TPS 02 Bumijo Jetis dan TPS 01 Gunungketur Pakualaman masih menggelar penghitungan. Pasalnya, selain memilih ulang capres dan cawapres, kedua TPS tersebut juga melakukan pemilihan ulang untuk DPR dan DPD. “Secara umum pasti ada penurunan jumlah pemilih. Ini juga terjadi tidak hanya di Kota Jogja, tetapi juga di Sleman dan Kulonprogo. Meskipun demikian, seluruh proses pelaksanaan PSU di empat lokasi sudah berjalan dengan baik,” kata Tri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Alumni Lirboyo Kulonprogo Protes Tayangan Expose Uncensored
- Penambang Datangi BBWSSO, Tuntut Pompa Mekanik Diakui dalam IPR
- FKY 2025 Sleman Angkat Tema Adat Tradisi Adoh Ratu Cedhak Watu
- Ribuan Penari Tampil di Alun-alun Wates, Pecahkan Rekor MURI
- Dampak Hujan Angin di Sleman, Pohon Tumbang Timpa Mobil
Advertisement
Advertisement