Advertisement

Sempat Diwarnai Baku Tembak di Jalan, Polda DIY Ringkus Komplotan Pencuri, Satu Tewas

Yogi Anugrah
Selasa, 30 April 2019 - 15:27 WIB
Nina Atmasari
Sempat Diwarnai Baku Tembak di Jalan, Polda DIY Ringkus Komplotan Pencuri, Satu Tewas Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto di Mapolda DIY, Selasa (30/1/2019). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY meringkus komplotan pelaku pencurian, sebelum diringkus, sempat diwarnai baku tembak dan kejar-kejaran antara pelaku dengan petugas.

“Jadi memang betul kemarin Polda DIY berhasil menangkap empat pelaku curat yang menggunakan senjata api,” kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto kepada wartawan di Mapolda DIY, Selasa (30/1/2019).

Advertisement

Yuliyanto menjelaskan, keempat pelaku yang diringkus yakni AD warga Bandung, Jawa Barat, ASS warga Karawang, Jawa Barat, SBH, warga Karawang Jawa Barat, dan FB warga Ngawi, Jawa Timur.

“Para pelaku mengalami luka tembak karena memang terjadi peristiwa tembak-menembak dengan anggota dilapangan,” ujar Yuliyanto.

Ia menjelaskan, para pelaku sebelumya telah beraksi diwilayah DIY, dari laporan polisi (LP) yang masuk, komplotan ini beraksi di , Kabupaten Bantul, dan di Kabupaten Gunungkidul dua kali dengan total kerugiannya sekitar Rp 600 juta.

Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan komplotan tersebut telah menjadi buron pihaknya, dan ketika pihaknya mendapat informasi bahwa komplotan tersebut hendak beraksi lagi, petugas kemudian mengikuti dari wilayah Jawa Barat hingga Jawa Tengah

Saat memasuki wilayah Purworejo, Jawa Tengah, kata Hadi, petugas kepolisian menghentikan mobil yang dipakai oleh empat orang pelaku. Namun, mereka melakukan perlawanan dengan cara menembak menggunakan senjata api. Sehingga, terjadi aksi baku tembak antara pelaku dengan petugas.

“Mereka melawan dengan menembak, maka kami lakukan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku, kami lumpuhkan, karena mereka memiliki senjata api,”ujar dia.

Hadi mengatakan, setelahnya, para pelaku juga berupaya melarikan diri menggunakan mobil dengan kondisi ban belakang yang sudah pecah, sehingga terjadi aksi kejar-kejaran.

“Mungkin karena tidak stabil kondisinya maka mobil mereka menabrak truk. Jadi, luka yang diderita para pelaku ada luka tembak dan luka akibat kecelakaan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement