Advertisement

Ratusan Warga Kunjungi Pasar Ramadan Gua Ngingrong

Rahmat Jiwandono
Jum'at, 10 Mei 2019 - 15:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Ratusan Warga Kunjungi Pasar Ramadan Gua Ngingrong Ibu-ibu warga Desa Mulo, Kecamatan Wonosari, memainkan gejog lesung sebagai salah satu atraksi wisata di Geosite Gua Ngingrong, Kamis (11/4/2019). - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL —Ratusan orang berkunjung ke objek wisata Gua Ngingrong, Desa Mulo, Kecamatan Wonosari untuk mengunjungi Pasar Ramadan 2019. Mereka datang untuk berbelanja sambil menunggu waktu berbuka puasa. Para pedagang menjajakan makanan dan minum mulai pukul 15.30 WIB hingga 18.30 WIB.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jagad Lega, Suwarno, mengatakan menu-menu tradisional yang biasanya dijual pada Sabtu dan Minggu kini dijual di Pasar Ramadan. Beberapa makanan dan minuman kas bulan puasa juag banyak dijual. "Ada es buah, kolak, dan koktail. Untuk makanan ada berbagai jenis mulai dari gudeg hingga sayur lainnya," ucap Suwarno, Jumat (10/5/2019).

Advertisement

Dikatakan Suwarno jumlah pedagang yang berjualan di Pasar Ramadan di Gua Ngingrong tercatat sebanyak 14 pedagang. Untuk tiga hari pertama puasa, pembeli yang datang masih relatif sedikit. Namun memasuki hari keempat, ratusan warga mulai berdatangan. "Omzet rata-rata seluruh pedagang dalam sehari sekitar Rp6 juta," katanya. Omzet tersebut diharapkan terus meningkat.

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono, menuturkan para pengelola objek wisata biasanya bergerak sendiri untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan saat Ramadan. Dia mencontohkan sejumlah tempat wisata yang mencoba menarik minat pengunjung dengan menggelar berbagai agenda menjelang buka puasa, seperti Pasar Ramadan di Gua Ngingrong. "Di Embung Batara Sriten dan Nglanggeran juga mengadakan event serupa," katanya.

Menurut Harry, menurunnya jumlah wisatawan saat Ramadan sudah jamak terjadi tiap tahun. Saat bulan puasa, untuk mendapatkan 2.000 orang wisatawan merupakan hal yang susah. "Bulan puasa termasuk low season," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Iran Serang Israel, Korea Selatan Keluarkan Peringatan Perjalanan

News
| Selasa, 16 April 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement