Advertisement
Wow, Renovasi Kantor Kelurahan Wates Telan Biaya Rp1,5 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Kantor Kelurahan Wates sudah mulai dibongkar untuk mengawali proses renovasi pada Senin (6/5/2019) lalu. Renovasi tersebut menelan biaya dari APBD sampai Rp1,5 miliar.
Sekretaris Kelurahan, Sapto Iswandono mengatakan, renovasi akan dilakukan pada beberapa gedung di antaranya balai kelurahan, kantor lurah, gudang, kios, dan tempat parkir. "Saat ini baru tahap pembongkaran, dimulai Minggu lalu," ujarnya pada Senin (14/5/2019).
Advertisement
Ia menuturkan, renovasi Kantor Kelurahan Wates menelan biaya sampai Rp1,5 miliar. Bersumber dari APBD 2019. Renovasi menggunakan sistem lelang dengan perantara dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta.
"Nantinya pada balai kelurahan dibangun lantai dua, bawah untuk pelayanan dan atas untuk ruang rapat," jelas Sapto.
Menurutnya, rehab dilakukan untuk mengganti bangunan lama yang sudah dianggap tidak layak.
Struktur bangunan lama akan diganti dengan yang baru. Ia berharap dengan direhabnya Kantor Kelurahan Wates bisa meningkatkan kualitas sarana publik maupun kinerja pelayanan publik.
Diperkirakan, renovasi akan memakan waktu empat bulan. Untuk sementara pelayanan di Kantor Kelurahan Wates menggunakan kantor pelayanan yang ada di sisi barat. Sapto berharap, pembangunan akan selesai sesuai target.
Salah satu warga Kelurahan Wates, Kecamatan Wates, Suyono mengaku sedikit terganggu dengan adanya aktifitas pembongkaran. Dikhawatirkan bangunan akan roboh karena semua material belum dibongkar.
"Tapi kami menyambut baik adanya renovasi ini. Usia bangunan memang sudah tua. Harapannya dengan direhab pelayanan jadi lebih baik lagi," tuturnya pada Senin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kejagung Segera Limpahkan Tersangka Korupsi BBM Oplosan Pertamina ke Persidangan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Profil Ayla Naznin Siswa SDIT Luqman Al Hakim, Peraih Nilai ASPD 2025 Tertinggi di Jogja
- 730 Hewan Kurban di Sleman Mengandung Cacing Hati
- Seorang Pelajar di Sleman Meninggal Dunia Dianiaya, Sebelumnya Diperingatkan Warga untuk Bubar
- Produk Olahan Ikan Kemasan Kaleng dari Bantul Diekspor ke Berbagai Negara
- 10 SD di Gunungkidul Tak Dapat Murid Baru, Lima di Antaranya Berstatus Sekolah Negeri
Advertisement
Advertisement