Advertisement
Dinkes Gunungkidul Antisipasi Cacar Monyet

Advertisement
Harianjogja.com-WONOSARI--Kendati cacar monyet belum ditemukan di Indonesia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul mengantisipasi penyakit ini agar tidak menyebar di Gunungkidul.
Virus ini berasal dari hewan primata dan pengerat seperti monyet dan tikus.
Advertisement
Keberadaan virus Monkeypox atau cacar monyet yang biasanya hanya ada di benua Afrika, terutama di bagian barat seperti Negara Kongo, Liberia, Pantai Gading, Nigeria, sekarang sudah sampai Singapura. Oleh karenanya, Kementerian Kesehatan RI mulai mewaspadai jalur-jalur yang berdekatan dengan Singapura lantaran di sana sudah ditemukan penyakit cacar monyet.
Sekretaris Dinas (Sekdin) Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka, mengatakan meskipun risiko masuknya virus cacar monyet ke Gunungkidul sangat kecil, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat agar selalu mewaspadainya. Menurutnya, saat ini kemenkes telah memperketat masuknya orang asing ke Indonesia dengan memasang alat pemindai suhu tubuh.
"Di bandara dan di pelabuhan sudah dipasang alat tersebut, terutama wilayah yang berdekatan dengan Singapura" ujarnya, Kamis (16/5/2019)
Ia menjelaskan ciri-ciri orang yang terindikasi terkena cacar monyet, yang bersangkutan akan segera dikarantina dan mendapatkan perawatan intensif. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut penderita cacar monyet pada umumnya memiliki suhu tubuhnya gejala cacar monyet mulanya penderita mengalami demam, nyeri di kepala, otot, punggung; pembesaran kelenjar getah bening; timbul ruam merah; dan rasa lelah berlebihan.
"Kurang lebih seperti itu ciri-cirinya," imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan Priyanta, antisipasi yang dilakukan untuk menghindari penyakit cacar monyet adalah hindari kontak langsung dengan tikus dan primata serta tidak mengkonsumsi daging yang diburu oleh hewan liar. Dia menambahkan, penularan virus Monkeypox ada dua cara.
"Pertama melalui cairan tubuh dan pakaian penderita," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Perpanjangan SIM di Kulonprogo, Sabtu 10 Mei 2025
- Puluhan Pekerja di Bantul Kena PHK di Awal 2025, Disnakertrans Sebut Terpengaruh Kebijakan Trump
- Jadwal Perpanjangan SIM Keliling di Sleman, Sabtu 10 Mei 2025
- Dikpora dan Dinkes Kulonprogo Bersinergi Awasi MBG Aman dari Keracunan
- Jadwal Perpanjangan SIM di Bantul, Sabtu 10 Mei 2025
Advertisement