Advertisement
Sejak 2014 Gunungkidul Sudah Terbebas dari Malaria

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kabupaten Gunungkidul dinyatakan menjadi daerah yang bebas malaria sejak 2014. Dalam pertemuan Hari Malaria Sedunia yang digelar di Bali beberapa hari lalu, World Health Organization (WHO) sebagai badan kesehatan dunia menargetkan Indonesia bebas malaria pada 2030. Khusus DIY, hingga saat ini hanya Kabupaten Kulonprogo yang dinyatakan belum terbebas dari endemis malaria.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka, mengatakan upaya yang dilakukan sehingga berhasil memberantas endemis malaria yakni dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan pemantauan jentik nyamuk malaria. Pasalnya, penularan malaria sama dengan penyakit demam berdarah dengue (DBD). "Penularan penyakit malaria melalui nyamuk," ujarnya, Jumat (17/5/2019).
Advertisement
Diakui Priyanta, indikator yang membuat sebuah wilayah bebas malaria ialah sudah mendapat sertifikat eliminasi malaria dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes). "Kami sudah memperoleh setifikat itu lima tahun lalu," katanya.
Priyanta menyatakan sampai saat ini tidak ditemukan adanya warga di Bumi Handayani yang terkena penyakit malaria. Menurutnya, gejala penyakit malaria timbul setidaknya 10 sampai 15 hari setelah digigit nyamuk, dan dalam waktu enam sampai 12 jam biasanya merasa demam, menggigil dan sakit kepala serta tubuh terasa lemas.
Dinkes terus berupaya melakukan deteksi dini bagi warga yang terindikasi. Biasanya orang terkena malaria seusai bepergian ke daerah yang masih belum terbebas malaria. "Sebagai antisipasi jika bepergian sebaiknya memakai baju lengan panjang dan celana panjang," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
Advertisement
Advertisement