Advertisement
Sejumlah Pelajar Serang Sekolah di Sleman Hendak Tawuran, Langsung Diciduk Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Petugas Polsek Mlati menangkap sepuluh orang pelajar salah satu sekolah di wilayah Ngaglik, Sleman. Mereka diamankan karena hendak melakukan aksi penyerangan ke sebuah sekolah di wilayah Mlati, Sleman, Senin (20/5/2019).
Kapolsek Mlati Kompol Yugi Bayu mengatakan awalnya para pelajar tersebut mengendarai sepeda motor mendatangi sebuah sekolah di Mlati. Mereka sempat membuat ulah dengan menantang sekolah tersebut.
Advertisement
"Anak-anak (siswa) di Mlati belum ada yang keluar ketika para pelajar sekolah Ngagglik mendatangi sekolah," kata Kapolsek, Senin (20/5/2019) sore.
Para pelajar tersebut awalnya, kata Kapolsek, hanya teriak-teriak di depan gerbang sambil menggeber-geber gas sepeda motor. Dia mengatakan tidak tahu penyebab pasti para pelajar ini mendatangi sekolah tersebut.
"Karena, tiba-tiba saja puluhan motor itu datang di depan sekolah dan seperti menantang bertikai dengan pelajar di situ," kata dia.
Namun, polisi tiba di lokasi langsung membubarkan aksi penyerangan dan menghalau para pelajar yang berupaya kabur. Sepuluh dari mereka kemudian diamankan petugas, namun dari pelaku tidak ada yang membawa senjata tajam.
Selanjutnya, untuk mencegah terjadinya tawuran ke depannya, aparat kepolisian melakukan mediasi dengan mengumpulkan para guru dari kedua pihak sekolah yang diduga bertikai ini.
"Para pelajar tersebut kami bawa ke Polsek kemudian dilakukan pembinaan. Kami juga undang guru dan orang tua mereka ," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
Advertisement
Advertisement