Advertisement
SD Muhammadiyah Pakel Gelar Pesantren Ramadan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--SD Muhammadiyah Pakel gelar pesantren Ramadan, Kamis-Jumat (23-24/5/2019). Pesantren yang diperuntukkan bagi 280 siswa kelas III-V ini digelar tanpa menginap.
Kepala SD Muhammadiyah Pakel Menik Kamriana mengungkapkan bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan sehingga hendaknya dimanfaatkan anak-anak untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah.
"Dengan cara menjauhi hal-hal yang tidak berguna, seperti bicara kotor dan menyalakan petasan," kata dia, Kamis (23/5/2019).
Advertisement
Ia mengatakan kegiatan dibuka dengan pembacaan surat Ar Rahman oleh Fatimah Az-Zahra Maryata, siswa kelas V, yang menjuarai Tahfidz tingkat kota dan akan maju tingkat provinsi.
Menurut dia, anak-anak terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Terlihat dari wajah mereka yang tetap berseri dan tidak mengeluh sampai sore hari.
Ketua Panitia Ramadan Roma Sukarno menuturkan pesantren Ramadan kali ini dibuat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu lebih banyak ke penanaman karakter terhadap siswa. Di antaranya karakter disiplin, kerja sama, mandiri, religius dan keberanian. Anak-anak akan mendapatkan kesempatan yang sama dalam belajar fikih dan mengikuti kegiatan lomba antarteman. Anak-anak juga diberi materi menonton film bertema islami bersama-sama.
Sie Lomba Niken Habsari menyatakan lomba-lomba yang diadakan mengacu pada lomba MTQ. Mulai dari pildacil, adzan, tahfidz, tarlil quran dan puitisasi sari tilawah quran.
"Diharapkan sekolah bisa menggali potensi anak dan mendapatkan bibit-bibit unggul dalam bidang lomba keagamaan sejak dini," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
Advertisement
Advertisement