Advertisement
Dirasa Belum Cukup, Sleman Akhirnya Usulkan 727 Formasi CPNS
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Sebanyak 727 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Kali ini, CPNS didominasi formasi fungsional pendidikan.
"Kami mengusulkan 727 formasi. Jika mengacu aturan pemerintah maka komposisinya yaitu terdiri dari 220 formasi untuk aparatur sipil negara dan 507 formasi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," kata Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sleman, Suyono di Sleman, Rabu (12/6/2019).
Menurut dia, jumlah tersebut baru berupa usulan yang diajukan ke pusat, dan masih bisa berubah.
"Ini baru usulan saja, jumlahnya bisa berubah sesuai keputusan dari pemerintah pusat," katanya.
Sebelumnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah menerbitkan surat tentang Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2019 bagi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Dalam surat Menteri PANRB tersebut, dijelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyampaikan usulan kebutuhan formasi ASN untuk tahun ini.
Suyono mengatakan, rincian formasi yang dibutuhkan Pemkab Sleman pada 2019 adalah untuk fungsional kesehatan sebanyak 291 formasi, fungsional pendidikan sebanyak 317 formasi, teknis 31 formasi dan jabatan pelaksana sebanyak 58 formasi.
"Kami masih menunggu bulan ini untuk kejelasannya. Berapa yang disetujui," katanya.
Ia mengatakan, usulan yang diajukan pada dasarnya belum bisa mencukupi kebutuhan pegawai di Pemkab Sleman. Namun, mengingat dari aturan pemerintah pusat yang mengharuskan daerah bisa menggaji CPNS dengan APBD maka diputuskan hanya 727 saja yang diusulkan.
"Termasuk juga dengan persyaratan untuk PPPK yang mendaftar CPNS masih harus menunggu dari pusat. Kami sudah koordinasi dengan Bupati dan instansi terkait, kalau dari usulan segitu untuk gaji masih aman dan masih mampu untuk menggaji," katanya.
Menurut dia, saat ini di Sleman masih membutuhkan 14.947 ASN. Namun melihat kondisi sampai Mei hanya ada 9.280 ASN. Sehingga masih kurang sebanyak 5667 pegawai.
"Solusinya ya tetap mengoptimalkan pegawai yang ada, memang masih kurang. Seperti di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang harus melayani sekian ratus orang per hari, tentu masih kurang," katanya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
- Boyolali Full Berawan Sepanjang Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Mendung dengan Suhu Panas, Simak Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 20 April
- Hanya Berawan tanpa Hujan di Wonogiri, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement