Warga Minta Harga Rp3 Juta per Meter, Pengadaan Tanah untuk Taman Budaya Sleman Akhirnya Gagal

Harianjogja.com, SLEMAN- Proses pengadaan tanah yang akan digunakan untuk Taman Budaya Sleman (TBS) di Kecamatan Godean gagal, lantaran tidak ada kesepakatan harga antara pemilik tanah dengan tim appraisal atau tim penilai harga.

“Iya proses pengadaan tanah untuk TBS gagal. Harga tanah antara jasa appraisal dengan pemilik tanah tidak ada kecocokan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Sleman, Aji Wulantara, Kamis (27/6/2019).

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, tim appraisal menetapkan harga yang variatif, dengan harga tertinggi Rp750.000 per meter persegi dan harga terendah Rp350.000. “Sedangkan permintaan tertinggi dari masyarakat sekitar Rp3 juta dan terendah Rp500.000,” ucap dia.

Oleh karenanya, ia mengatakan, pihaknya pada tahun ini akan mengupayakan untuk mencari tanah pengganti. “Terkait penganggarannya, kami menunggu tim appraisal dulu,” kata dia.

Ia mengatakan, untuk tanah pengganti, jika nantinya tanah pengganti didapatkan di wilayah Godean dengan lokasi yang berbeda, maka pembangunannya tetap di Godean, namun jika tidak didapatkan di Godean, maka akan dipindah. “Untuk luasnya sekitar 2,9 hektare,” kata dia.

Pantauan Harianjogja.com, tanah yang gagal dijadikan sebagai TBS tersebut berada di Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean. Lokasi berada di pinggir jalan kampung dan tanah yang dimaksud merupakan lahan persawahan.

Salah satu warga yang enggan disebut namanya, membenarkan tentang tidak adanya kesepakatan harga yang ditawarkan oleh tim appraisal dengan pemilik tanah.

Menurut dia, adanya perbedaan harga tanah yang di pinggir jalan dengan tanah sawah yang berada di sisi barat merupakan penyebab tidak adanya kesepakatan harga.

"Tanah di pinggir jalan dihargai Rp3 juta per meter. Kalau yang disini (barat jalan) Rp350.000 per meter. Bedanya kok jauh," ucap dia.

Sebagaimana diketahui, proyek pengadaan tanah untuk TBS tersebut akan menggunakan dana keistimewaan (Danais). Pemilihan lokasi pembangunan taman budaya di Kecamatan Godean tersebut berdasarkan konsep pembangunan kebudayaan Sleman. Hal ini merujuk pada seluruh penjuru di kabupaten Sleman yang harus tersentuh dengan pembangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News