Advertisement
Makin Macet, Jogja Dibanjiri Ribuan Taksi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Kemacetan menjadi salah satu problem terbesar Kota Jogja sebagai destinasi wisata dan pendidikan. Selain kendaraan pribadi, taksi dan ojek online juga menyumbang cukup besar pada kian padatnya lalu-lintas, khususnya di sekitar kawasan wisata seperti Malioboro.
Wakil wali kota Jogja, Heroe Poerwadi, beberapa waktu yang lalu menyebutkan Pemkot membatasi jumlah taksi konvensional dengan jumlah maksimal 1.200 armada. Sementara itu, kini taksi online yang beroperasi sudah lebih dari 2.500 armada.
Advertisement
Lalu untuk ojek online ia perkirakan lebih dari 1.200 motor telah beroperasi. “Padahal taksi konvensional masih beroperasi, masih ditambah taksi online yang mungkin totalnya bisa mencapai 4.000, dan ini didominasi di kawasan malioboro,” katanya.
Heroe mengungkapkan sebelumnya telah berkoordinasi dengan penyedia aplikasi taksi dan ojek online. Ia meminta agar penyedia aplikasi bisa membatasi drop dan pick penumpang, agar tidak di sembarang tempat. “Yang sudah kami bicarakan ada 13 titik, di luar Malioboro,” ungkapnya.
Tempat mangkal taksi dan ojek online di pinggir jalan juga kerap membuat lalu-lintas semakin semrawut. Untuk itu, pihaknya juga berharap penyedia aplikasi dapat bekerja sama dengan hotel-hotel agar para driver bisa mangkal di areal hotel.
Kepala Dishub Kota Jogja, Agus Arif, mengatakan akan bertemu dengan para penyedia aplikasi ini untuk membicarakan terkait pick up dan drop area serta persoalan lainnya. “Subtitusinya jangan ke pemerintah dong, kan mereka yang punya bisnis,” ujarnya.
Ia menyarankan agar titik-titik itu bisa disediakan di kawasan pendukung Malioboro, sehingga ia berharap kedepan tidak ada lagi taksi online berhenti di jalan Malioboro. “Karena berhenti lima detik aja dampaknya bisa sampai Kleringan,” ungkapnya.
Titik pick up dan drop ini menurutnya juga tidak bisa diadakan di dalam Malioboro karena melihat kondisi lapangan yang sudah sangat padat bahkan untuk berkendara biasa. “Sebab orang itu belum tentu pengen ke Malioboro tapi tetap lewat Malioboro, dan jalannya pelan, lihat kanan kiri. Mereka menikmati the legend place.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pantai Glagah dan Desa Wisata Nglinggo Destinasi Kulonprogo Paling Banyak Dikunjungi Selama Libur Sekolah
- Dinsos Awasi Penggunaan Bansos di Kulonprogo Melalui Pendamping PKH
- Begini Suasana MPLS dan Hari Pertama Masuk Sekolah di Sleman, Gelar Sosialisasi Edukasi Kewirausahaan hingga Pergaulan Remaja
- Ratusan Orang Tua di Jogja Antar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah Rakyat, Terharu Siswa Tinggal di Asrama
- Meski Dapat 2 Siswa Baru, SD Negeri di Kulonprogo Ini Tetap Melaksanakan MPLS di Hari Pertama Masuk Sekolah
Advertisement
Advertisement