Advertisement
Gagal Seleksi PPDB, Masih Ada Harapan Masuk Sekolah Negeri di DIY, Ini Celahnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Calon peserta didik yang sudah terlempar dari sistem seleksi PPDB DIY 2019 jenjang SMA/K, dimungkinkan bisa masuk lagi dan diterima ke sekolah negeri.
Kepala Disdikpora DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan, hal itu dikarenakan, pada saat ini sistem sudah mulai mencari sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan siswa.
Advertisement
Nama anak-anak yang sebelumnya terlempar dari sistem dan tercatat sebagai peserta PPDB yang belum mendapat sekolah, akan diambil sistem. Untuk selanjutnya ia dimasukkan menjadi siswa sekolah negeri, yang berasal dari zona yang sama, dengan zona tempat siswa mendaftar di awal. Sekolah yang dipilihkan sistem nantinya menyesuaikan sekolah yang diminati.
"Kalau [sebelumnya peserta mendaftar] SMA ya SMA, kalau SMK ya SMK. Kami [sistem] tawari di sekolah itu, nama mereka nanti dalam daftar terlihat masuk di urutan bawah," kata Aji, Jumat (28/5/2019).
Keputusan apakah sang anak positif bersekolah di sekolah yang dipilihkan sistem atau tidak, tergantung kembali pada keputusan anak tersebut. Hanya saja, bagi yang berminat masuk ke sekolah negeri yang dipilihkan sistem, dipersilakan mendaftar ulang sebagai siswa ke sekolah tersebut.
"Kalau tetap tidak mau, ya sudah sistem akan mencari lagi. Kalau tidak ada ya sudah, seadanya berjalan," ujarnya.
Dari hasil penghitungan hingga Kamis (27/6/2019), terlihat masih ada 24 SMA dan sejumlah SMK yang daya tampungnya belum terpenuhi. Antara lain SMA N 1 Pajangan, SMA N 1 Sanden, SMA N 1 Srandakan, SMA N 1 Kretek, SMA N 1 Sedayu, SMA N 2 Playen.
"Kemungkinan nanti malam sudah kami penuhi lewat sistem," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pesawat Boeing 737 Japan Airlines Alami Gangguan Tekanan Udara, Mendadak Turun dari Ketinggian 26.000 Kaki
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Pendidikan dan Industri Ramah Lingkungan, KA Bandara Raih Penghargaan
- Pemkab Bantul Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
- Penataan Lempuyangan, Juru Bicara Warga Satu Rumah Sengketa Minta PT KAI Daop 6 Kantongi Surat Eksekusi
- Ubur-Ubur Mulai Jarang Terlihat di Pantai Gunungkidul, Pengunjung Tetap Diminta Waspada
- Jumlah Anak Tidak Sekolah Usia SMA di Kulonprogo Mencapai 329, Ini yang Akan Dilakukan Balai Dikmen
Advertisement
Advertisement