Advertisement
Pilkada Sleman: Parpol Mulai Pasang Kuda-Kuda
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah partai politik di Sleman sudah mempersiapkan diri menghadapi Pilkada 2020.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Sleman, Arif Kurniawan mengaku partainya terus melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak, tak terkecuali dengan sejumlah partai politik lain. Komunikasi itu dilakukan terkait dengan penggodokan keputusan nantinya PAN akan mengusung calon sendiri atau harus berkoalisi dengan partai politik lain.
Advertisement
“Namun sejauh ini komunikasi yang kami lakukan sebatas komunikasi informal. Belum ada komunikasi resmi. Selain itu, soal PAN akan mengusung sendiri atau berkoalisi masih akan dirapatkan lagi secara internal,” kata dia, Selasa (9/7/2019).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sleman Koeswanto mengaku juga tengah mencari kader yang akan dicalonkan melalui serangkaian proses penjaringan.
Jika berkaca pada pemilihan di tahun-tahun sebelumnya, kata dia, partainya telah menggelar serangkaian pertemuan atau rapat dengan calon anggota legisalatif (caleg), baik caleg yang terpilih maupun yang tidak terpilih. “Sejak awal, saya tegaskan untuk tidak terlena dengan kemenangan. Jangan sampai terjadi seperti saat 1999, di mana periode berikutnya [perolehan suara] kami malah turun, itu pengalaman untuk pelajaran bagi kami," ucap Koeswanto.
Sementara terkait dengan rencana penerapan e-rekapitulasi dalam pelaksanaan Pilkada 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman mengaku masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari KPU RI. Hal itu berkaca dari evaluasi rekapitulasi di Pemilu 2019 lalu yang banyak menimbulkan korban.
Ketua KPU Kabupaten Sleman, Trapsi Haryadi dalam Pemilu 2019, proses rekapitulasi masih dilakukan secara berjenjang, mulai dari tempat pemungutan suara (TPS) lalu ke kecamatan dan kabupaten/kota.
Soal efisiensi dari sistem e-rekapitulasi yang sudah digaungkan oleh KPU RI, Trapsi mengatakan hal itu pun masih dikaji lebih lanjut oleh KPU RI.
"Pada prinsipnya, KPU Sleman akan melaksanakan pelaksanaan Pilkada 2020 sesuai dengan arahan dari Peraturan KPU [PKPU]," ujarnya. (Hafit Yudi Suprobo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement