Advertisement
SBMPTN 2019 : Ini Penyebab UGM Tak Masuk dalam 10 Besar Kampus Paling Diminati

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Prof Djagal Wiseso Marseno menanggapi UGM yang terlempar dari daftar 10 besar perguruan tinggi negeri (PTN) paling diminati pendaftar pada SBMPTN 2019.
Djagal menyebut bahwa hal itu bisa dimaklumi. Karena calon mahasiswa sudah punya nilai, lewat ujian tulis berbasis komputer (UTBK) yang telah lebih dulu digelar, calon mahasiswa sudah mengukur dirinya sendiri.
Advertisement
"Mereka bisa masuk perguruan tinggi [PT] mana, PT yang mereka anggap sulit dan persaingan banyak [seperti UGM]. Jadi mereka menghindari UGM, ITB dan mereka memilih PT yang menurut meraka mampu untuk bersaing di sana," katanya, Rabu (10/7/2019).
Rektor UNY, Prof.Sutrisna Wibawa menjelaskan, sistem baru SBMPTN yang menerapkan UTBK mengurangi hiruk-pikuk nasional.
"Dulu tes sehari menyebabkan hiruk-pikuk nasional, jalanan macet di mana-mana. Kalau UTBK pelaksanaannya Sabtu-Minggu, mengurangi macet.
"UTBK juga membuat peserta bisa mengukur sendiri, dengan nilai yang dimiliki, mereka itu bisa mendaftar ke mana," paparnya.
Menjadi jajaran 10 besar PTN yang diminati pendaftar SBMPTN, Sutrisna mengakui bahwa UNY telah mempersiapkan diri untuk menjadi PT unggul di Indonesia. Lewat upaya yang dilakukan, prestasi yang diraih institusi dan sivitas akademisnya, masyarakat sudah bisa menangkap perkembangan di UNY, sehingga membuat minat ke UNY menjadi tinggi.
Lebih jauh ia menerangkan, hasil nilai yang diraih peserta UTBK, bisa digunakan kembali untuk mendaftar ke UNY, lewat jalur seleksi mandiri, bila tidak diterima lewat SBMPTN.
"Nanti nilai meraka diranking, untuk memilih prodi lewat jalur ini butuh strategi. Jangan ambil jurusan yang sama seperti waktu UTBK, nanti nilai UTBK peserta langsung dimasukkan ke dalam sistem [seleksi mandiri]," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
Advertisement
Advertisement