Advertisement
Bersedekah Jelang Kurban, Pedagang di Pasar Telo Jogja Ini Bagi-Bagi 80 Karung Arang Gratis

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Menjelang Iduladha atau awal bulan Dzulhijah, banyak orang memanfaatkannya dengan bersedekah, salah satunya pemilik Kios Arang Ireng di Pasar Telo Karangkajen, Kelurahan Mergangsan.
Pria yang enggan menyebutkan namanya ini membagikan secara gratis lebih dari 80 karung arang yang biasa menjadi barang dagangannya. "Untuk masjid atau panitia kurban di sekitar Jogja, setiap yang datang ke sini boleh ambil satu karung," ujarnya pada wartawan, Jumat (9/8/2019).
Advertisement
Pembagian ia lakukan selama tiga hari, mulai Rabu (7/8/2019) hingga Jumat (9/8/2019). Ia menyebar pengumuman pembagian arang ini lewat Whatsapp, yang dengan cepat tersebar ke banyak panitia kurban. Waktu Harianjogja.com datang ke kiosnya, tinggal tersisa sekitar 10 karung.
Pria beralamat di Gedongkiwo, Mantrijeron ini menyetok arang dari Jawa Timur. Setiap karung ia perkirakan berisi 20-25 kg. Satu karung biasa ia jual Rp80.000. Pembelinya biasanya adalah penjual sate atau angkringan. "Tiga hari ini jualannya sama Gusti Allah," ujarnya sambil tertawa.
Ia mengungkapkan motivasi aksinya ini adalah ingin berbagi dengan sebanyak-banyaknya orang. Jika satu masjid mendapat satu karung, arangnya akan bermanfaat untuk semua jamaah masjid dikalikan jumlah masjid yang mendapatkan arangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement