Advertisement
Belajar Mandiri ala Olifant High School
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Olifant High School menggelar aktivitas luar ruangan On My Own untuk siswa kelas VII di Watu Tapak, Tebing Breksi, Sleman, pada 9-10 Agustus 2019. Survival camp ini bertujuan mengembangkan kemandirian anak, mengembangkan sikap menghormati, kerja sama tim, tanggung jawab, inovasi, kreativitas dan lain.
“Dalam kegiatan ini, anak-anak akan belajar untuk survive berkaitan dengan kebutuhan dasar harian mereka. Mereka juga akan belajar untuk menyelesaikan persoalan dan tantangan yang mungkin terjadi dalam kehidupan mereka sehari-hari,” ujar Mariana Hastuti, Public Relations Olifant dalam rilis, Rabu (21/8).
Advertisement
Melalui ajang ini, siswa dapat belajar nilai-nilai yang penting. Menurut dia, salah satu metode efektif untuk mengajarkan anak adalah melalui gim. Karena itu, sekolah memilih beberapa team building games yang mengandung berbagai nilai, seperti komitmen, fokus, mempercayai satu sama lain, serta kerja sama. Sebagai contoh, gim membawa baskom dengan mata tertutup, mengajarkan anak-agar bersedia dan percaya untuk mendengarkan pengarahan dari anggota lainnya, serta kesediaan anggota kelompok untuk memberikan kontribusi dan masukan bagi leader yang saat itu tidak melihat.
“Untuk keterampilan bertahan hidup, antara lain diwujudnyatakan dengan mempersiapkan tempat untuk anak berlindung dan tidur dengan mendirikan tenda, juga memasak untuk mempersiapkan makanan bersama dengan kelompoknya,” katanya.
Guna memupuk kreativitas dan kerja sama grup, dapat diwujudkan dengan membuat berbagai foto menarik dan unik yang menggambarkan kepribadian mereka, aneka penampilan di acara api unggun seperti bermain peran, menyanyi, bermain musik dan pertunjukan lainnya. Dalam pertunjukan tersebut, setiap tim harus menampilkan penampilan yang menggambarkan nilai-nilai yang dimiliki Olifant School sesuai dengan dinamika kelompok yang dimiliki.
Survival camp, kata dia, merupakan agenda tahunan untuk para murid Olifant High School. Pada tahun keempat ini, survival camp menjadi bagian kegiatan pramuka. “Agenda ini sejalan dengan visi Olifant, memberi siswa kesempatan untuk menerapkan materi pelajaran dalam situasi kehidupan nyata, melalui prinsip sociopreneurship. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan pemahaman dan kepekaan yang lebih dalam terhadap lingkungan komunitas mereka,” ujar Mariana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY 17 April 2024
- Makna Tradisi Syawalan, Ini Penjelasan Para Tokoh Lintas Agama
- Volume Sampah Lebaran Naik, TPA Piyungan Tidak Tambah Kuota Pembuangan
- 2 Pelaku Biang Onar Takbiran di Mergangsan Ditangkap
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Disperindag DIY Mewaspadai Kenaikan Harga Pangan
Advertisement
Advertisement