Advertisement

Sultan Akan Terima Gelar Kehormatan Doktor HC Bidang Pendidikan Karakter Berbasis Budaya

Uli Febriarni
Selasa, 03 September 2019 - 21:07 WIB
Nina Atmasari
Sultan Akan Terima Gelar Kehormatan Doktor HC Bidang Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sri Sultan hamengku Buwono X-Gubernur DI.Yogyakarta. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, dijadwalkan akan menerima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa di bidang Pendidikan Karakter Berbasis Budaya, dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kamis (5/9/2019).

Rektor UNY, Prof.Sutrisna mengungkapkan, Sultan Hamengku Buwono X dipilih untuk mendapat anugerah tersebut, karena ia dinilai memiliki keistimewaan menjadikan pendidikan di DIY tidak lepas dari budaya. Dalam upaya menganugerahkan gelar tersebut, ada sejumlah tahap yang harus dilewati.

Advertisement

"Setiap tahapan tidak ada yang menolak [pencalonan Sultan menerima gelar doktor HC]," kata dia, dalam temu media di Ruang Sidang Senat, Rektorat UNY, Selasa (3/9/2019).

Kami ingin pendidikan berbasis karakter bisa diterapkan di Indonesia, namun bukan dari budaya Jawanya, melainkan lewat praktik terbaik yang ada di Jogja.

"Karena di Indonesia ada keberagaman budaya, tiap daerah punya kearifan lokal, yang bisa menjadi salah satu alternatif untuk pendidikan karakter di daerah masing-masing," ungkapnya.

Promotor Pertama, Prof.Suminto menerangkan, pemberian anugerah keilmuan Doktor HC di bidang manajemen pendidikan karakter berbasis budaya, menunjukkan adanya partisipasi Sultan sebagai seorang Gubernur dalam membangun pendidikan karakter.

"Ada yang diam-diam dilakukan Sultan selaku Gubernur, membangun pendidikan berbasis budaya dan pendidikan karakter. Selain itu, Perda Pendidikan Karakter baru ada di DIY," ucapnya.

Ia menambahkan, Gubernur juga telah mendirikan akademi komunitas. Dari sana, alumni akademi komunitas harapannya mendampingi penerapan praksis budaya di masyarakat.

Promotor juga telah meninjau berbagai aktivitas, makalah dan pidato Gubernur yang selalu dibungkus dalam bingkai kebudayaan. Manajemen pendidikan karakter berbasis budaya adalah upaya merawat pohon kebudayaan Jogja.

"Di Jogja, penerapan budaya oleh Sultan tidak mentok pada etno nasionalisme. Sultan tidak hanya bernarasi pendidikan berbasis budaya. Tetapi juga menjalankan praksisnya," ucapnya.

UNY yakin, telah tepat dalam mengambil keputusan menganugerahkan gelar doktor HC di bidang manajemen pendidikan karakter berbasis budaya bagi Sultan HB X, imbuh dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo

News
| Kamis, 25 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement